Sopir Angkot Bogor Turunkan Tarif Rp 500
Jumat, 8 Januari 2016 | 09:59 WIB

Bogor - Pasca penurunan harga bahan bakar premium Organda Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor sepakat menentukan ongkos angkutan umum perkotaan turun Rp 200. Namun, para sopir justru membulatkan penurunan tarif baru itu menjadi Rp 500.
Ketua Organda Kabupaten Bogor Gunawan kepada Beritasatu.com, Jumat (8/1) menjelaskan, sejak penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 5 Januari 2016 lalu Organda bersama Pemkab Bogor sepakan menurunkan tarif angkot 4,7 persen atau turun Rp 200.
"Sesuai perhitungan penurunan BBM, kami sepakat tariff baru angkutan di Kabupaten Bogor turun Rp 200," katanya.
Namun, tarif baru tersebut dianggap sebagian sopir malah menyulitkan pengemudi untuk menyiapkan recehan uang kembalian. Sunadar (35) sopir rute Bambukuning-Cibinong menuturkan, sopir malah terbebani uang receh untuk kembalian jika tarif turun Rp 200 per penumpang.
"Uang receh pecahan seratus itu sulit sekarang. Kami repot, jadi kami sepakat rute kami membulatkan turun Rp 500. Tarif awal Rp 3.000 menjadi Rp 2.500," katanya.
Hal serupa juga dengan angkutan rute Citeurep-Cibinong. Nandang (29) menjelaskan jika untuk menyediakan uang receh pecahan seratus saat ini susah dan malah membuat sibuk sopir dan penumpang. "Ngitungnya susah, sopir dan penumpang juga sulit jadinya. Sudah gitu jadi banyak recehan. Jangankan pecahan setaras, gopean (Rp 500) aja susah sekarang," kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Terminal pada DLLAJ Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi membenarkan kondisi ini. Menurut pantauannya, sejak penurunan bahan bakar minyak, tariff angkutan di para sopir turun menjadi Rp 500.
"Yah gak masalah. Terpenting menurunkan tarif secara sukarela. Tidak ada paksaan dari pemerintah daerah atau dari Organda," katanya. Saat ini di Kabupaten Bogor terdapat sebanyak 63 trayek angkutan umum.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Diberhentikan Sementara Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Tetap Dapat 75 Persen Gaji

Deretan Alat Peraga Kampanye yang Diperbolehkan

Kemendagri Dorong Layanan Kesehatan di Daerah Ditingkatkan

Airlangga: Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Kunci Turunkan Emisi Karbon

Aksi Viral di Medsos, 5 Pelaku Begal di Deli Serdang Ditangkap Polisi

Wendi Cagur Berani Pijat Kretek, Mengaku Sering Nyeri Pada Persendiannya

Minat Belanja Elektronik Saat Libur Nataru Tinggi

Prabowo Masih Aktif di Kantor, Belum Ambil Cuti di Hari Kedua Masa Kampanye Pilpres

Tindakan KPK dalam Kasus Firli, Potensi Peningkatan Kepercayaan Masyarakat


Sesi Siang Perdagangan Rabu 29 November 2023, IHSG Turun ke 7.038

Dilantik Jadi Kasad Baru, Letjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 52,88 Miliar

Sudah Diberhentikan, Firli Bahuri Tak Lagi Dapat Pengawalan

Era Digital, 90% Transaksi BCA Dilakukan Lewat Mobile dan Internet Banking

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo