Prita Kemal Gani Kibarkan PR Indonesia di Kancah Internasional

Penulis: Feriawan Hidayat | Editor: FER
Sabtu, 19 November 2016 | 21:49 WIB
Pendiri dan Direktur The London School of Public Relations (LSPR), Jakarta yang juga President ASEAN Public Relations Network, Prita Kemal Gani, bersama anggota PRIA Conference 2016 di Four Point by Sheraton Hotel, Daling Harbour, Sidney, Australia.
Pendiri dan Direktur The London School of Public Relations (LSPR), Jakarta yang juga President ASEAN Public Relations Network, Prita Kemal Gani, bersama anggota PRIA Conference 2016 di Four Point by Sheraton Hotel, Daling Harbour, Sidney, Australia. (Istimewa)

Sydney - Pendiri dan Direktur The London School of Public Relations (LSPR), Jakarta yang juga President ASEAN Public Relations Network, Prita Kemal Gani, menjadi salah satu pembicara pada acara PRIA Conference 2016 di Four Point by Sheraton Hotel, Daling Harbour, Sidney, Australia, dengan mengangkat tema "Public Relations dan Entrepreneurship".

PRIA sendiri merupakan badan nasional Humas dan Komunikasi Australia yang juga dikenal sebagai salah satu organisasi profesi Humas Internasional yang dibentuk pada tahun 1949. Dalam konferensi ini, Prita Kemal Gani mengangkat fokus prinsip seorang wirausaha untuk mengembangkan kemampuan profesi humas.

"Untuk menjadi seorang wirausaha perlu menjadi pribadi yang rendah hati atau humble, memiliki personal branding yang terbaik dengan nilai pembeda dari yang lain, serta selalu memiliki network yang luas dan memiliki partner," kata Prita Kemal Gani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11).

Dalam konferensi ini, PRIA juga meluncurkan Professional Framework untuk PR and communication professionals yang merupakan fondasi dokumen untuk seluruh PR dan komunikasi di Austalia untuk menyelaraskan perkembangan karir, mengidentifikasi, mengatasi celah serta sebagai langkah evolusi untuk memenuhi standar kompetensi dan kemampuan.

PRIA National President, Jenny Muir, menyampaikan, PRIA berkomitmen untuk mengembangkan kesuksesan profes humas di masa depan dan sebagai fasilitator pendidikan dan pelatihan pengembangan professional public relations.

"Harapannya, melalui adanya framework yang ditetapkan akan menjadi panduan dalam pengembangan standar global untuk memajukan profesi dan persepsi publik," kata Jenny Muir.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon