Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang, Siswa SMK

Semarang - Dua pembunuh Deny Setiawan, pengemudi taksi daring di Kota Semarang, Jawa Tengah dilaporkan merupakan siswa SMK Negeri 5 Semarang. Hal tersebut dibenarkan Kepala SMK Negeri 5 Semarang Suharto di Semarang, Selasa (23/1), ketika dikonfirmasi perihal latar belakang kedua siswa.
Kedua pelaku tersebut masing-masing IB (15) warga Barusari, Semarang Selatan dan TA (15) warga Kembang Arum, Semarang Barat.
Suharto sendiri mengaku kaget ketika mengetahui kedua siswanya itu merupakan pelaku kejahatan melalui media sosial. Ia mengatakan keduanya merupakan teman sekelas di Kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
"Dari laporan wali kelasnya sehari-hari baik, tidak ada kasus tertentu yang pernah dialami, sementara untuk prestasinya biasa saja," katanya.
Selain itu jika dilihat dari latar belakang orangtuanya, kata dia, keduanya berasal dari keluarga mampu.
Dari data sekolah, keduanya belum melunasi uang sekolah, dari enam bulan yang harus dibayarkan ternyata baru di bayar tiga bulan.
Sebelumnya, dua pembunuh sopir taksi daring di Kota Semarang, Deny Setiawan, diringkus polisi. Pelaku diringkus dalam kurun waktu kurang dari dua hari setelah kejadian. Kedua pelaku ditangkap pada Senin (22/1) malam.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan pelaku merupakan pelajar SMK di Semarang.
Menurut dia, penyidik masih mendalami kasus ini untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
Tubuh korban ditemukan di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, pada Sabtu (19/1) malam, setelah dibuang pelaku. Korban ditemukan tanpa identitas oleh warga sekitar.
Identitas korban terungkap usai diautopsi di Rumas Sakit Bhayangkara Semarang.
Mobil Toyota Grand Livina milik warga Margorejo Timur RT 09/RW 05 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur tersebut juga dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan sehari sesudahnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan

KPK dan Polda Metro Jalin Koordinasi untuk Pemeriksaan SYL Cs Besok

Atap Gedung SDN di Kebumen Ambruk Akibat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo