Menag Lukman: Layanan Haji 2018 Sudah Siap 95%

Penulis: Maria Fatima Bona | Editor: CAH
Selasa, 12 Juni 2018 | 08:51 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Antara / Puspa Perwitasari)

Mekkah - Menteri Agama(Menag) Lukman Hakim Saifuddin memastikan layanan buat jemaah Indonesia di Arab Saudi pada musim haji 1439H/2018 sudah siap 95 persen.

"Alhamdulillah, checking persiapan akhir Haji 2018 berjalan lancar. Bersyukur bahwa hotel-hotel di Madinah dan Makkah, transportasi, dan katering telah siap," jelas Menag usai melakukan pengecekan langsung sejumlah layanan haji, baik di Madinah maupun Mekkah, Senin (11/6).

Menag memastikan secara keseluruhan, layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi tinggal finalisasi kontrak beberapa hotel di Madinah dan penyelesaian kontrak katering.

Menag Lukman menyebutkan, untuk layanan katering, Kemag melakukan kontrak dengan 36 perusahaan di Makkah, dua perusahaan di Jeddah, dan 15 perusahaan katering di Madinah. Katering pada fase puncak haji, Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina), akan disiapkan 19 perusahaan yang juga sudah menandatangani kontrak kerja sama

Sementara itu, untuk sewa hotel, Menag Lukman mengatakan, semua hotel yang disewa sesuai standar minimal, yaitu setara hotel bintang 3 dan 4. Khusus tahun ini, Kemag menyewa 165 hotel di Makkah yang tersebar di tujuh wilayah, yaitu: Aziziah (19 hotel), Mahbas Jin (16), Misfalah (23), Jarwal (6), Syisyah (57), Raudhah (29), dan Rei Bakhsy (15).

Dijelaskan Menag Lukman, sebanyak 109 hotel di antaranya adalah repeat order karena dinilai oleh jemaah memberikan layanan yang baik pada musim haji tahun lalu.

Di Madinah, Kemag menyewa 107 hotel yang semuanya berada di wilayah Markaziah. Sebanyak 32 hotel bahkan dikontrak satu musim penuh. Sedangkan, 75 hotel disewa blocking time.

Selanjutnya, Menag Lukman mengatakan, Kemag juga telah melakukan kontrak kerj asama dengan tujuh perusahaan yang akan melayani transportasi antar kota perhajian seperti ke Jeddah, Makkah, dan Madinah. Ketujuh perusahaan itu adalah Saptco, Rawahel, Rabitat, Dallah, Al Masa, Al Qaid, dan Hafil.

"Moda transportasi ini paling tua buatan 2013. Semua sudah dilengkapi AC, kulkas, toilet, dan kursi 2 - 2. Adapun khusus untuk bus shalawat, Kemag melakukan kontrak kerja sama dengan Saptco dan Rawahel," terangnya.

Menag Lukman berharap, sejumlah peningkatan layanan tersebut akan menambah kenyamanan jemaah dalam beribadah.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon