Rajawali Foundation Bantu Generasi Muda Akses Lapangan Kerja

Jakarta, Beritasatu.com - Rajawali Foundation bekerja sama dengan Alfamart untuk membuat pemodelan program kesiapan kerja dan pelatihan kecakapan kerja bagi genarasi muda kurang mampu dan rentan, termasuk disabilitas. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat melengkapi program pemerintah dalam upaya penyerapan tenaga kerja secara inklusif, sekaligus mengurangi kemiskinan.
Baca Juga: Rajawali Foundation Perkenalkan Budaya Bercerita
Direktur Eksekutif Rajawali Foundation, Agung Binantoro, mengungkapkan, kerja sama dengan Alfamart ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam program membangun sistem lingkungan ketenagkerjaan inklusif berkesinambungan di Indonesia.
Komitmen ini sebelumnya telah sukses diwujudkan melalui proyek kerja sama Rajawali Foundation, USAID-Mitra Kunci, Transformasi, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melalui proyek Koordinasi untuk Penguatan Pembangunan Ketenagakerjaan Inklusif Indonesia atau Sinergi di Jateng yang di tahun 2019 ini sudah berlanjut ke Fase II.
"Oleh karena itu, guna mencapai tujuan proyek Sinergi Fase II tersebut, penting bagi Rajawali Foundation berkolaborasi lebih erat dengan berbagai mitra perusahaan swasta yang memiliki kesamaan visi dan komitmen untuk mendukung tujuan pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif ini, termasuk Alfamart," ujar Agung dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, Kamis (26/9/2019).
Agung menambahkan, kegiatan proyek Sinergi di Fase II ini diarahkan kepada sekitar 4.000 pemuda kurang mampu dan rentan dari 16.000 pemuda yang terdapat di basis data terpadu pemerintah, agar dapat mengikuti penilaian untuk mengetahui minat kerja dan berusaha.
"Kemudian, 2.000 di antaranya yang terpilih dapat mengikuti program pelatihan kesiapan kerja. Ditargetkan, setidaknya 1.600 pemuda kurang mampu dan rentan dapat bekerja atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," tandas Agung.
Baca Juga: Program Sinergi Dorong Poksi Ketenagakerjaan Inklusif di Indonesia
Dalam kerja sama dengan Alfamart, lanjut Agung, akan dibuat pemodelan program kesiapan kerja dengan menyelaraskan pelatihan kecakapan atau soft skill dengan pelatihan teknis, khususnya untuk bidang ritel.
"Dengan pemodelan tempat dan budaya kerja inklusif, akan mendorong kaum muda dalam menghadapi tantangan bonus demografi, khususnya mereka yang kurang mampu dan rentan," papar Agung.
Sementara itu, Human Capital Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tri Wasono Sunu,mengatakan, pihaknya memiliki visi yang sejalan dan menyambut baik kolaborasi tersebut. Dalam kerja sama ini, dapat dilaksanakan pola 'rekrutmen tepat' yaitu metode penilaian tenaga kerja berdasarkan minat kerja dan perilaku yang tepat dengan dukungan kolaborasi multipihak.
"Dengan cara ini, kami secara bersama-sama dapat membantu tujuan pembangunan yang lebih inklusif, dengan cara melatih dan menyerap lebih banyak tenaga kerja penyandang disabilitas," kata Tri Wasono.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Sesi Siang Perdagangan Rabu 29 November 2023, IHSG Turun ke 7.038

Dilantik Jadi Kasad Baru, Letjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 52,88 Miliar

Sudah Diberhentikan, Firli Bahuri Tak Lagi Dapat Pengawalan

Era Digital, 90% Transaksi BCA Dilakukan Lewat Mobile dan Internet Banking

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Liga Champions: Prediksi Benfica vs Inter, Kiper Keturunan Indonesia Debut untuk Nerazzurri

Tiongkok Mulai Ditinggalkan, Produsen iPhone Foxconn Investasi Rp 23,1 Triliun di India

Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Aiman soal Oknum Aparat Tak Netral

Lagi-lagi Tak Kampanye, Gibran Pilih Hadiri Upacara di Balai Kota Solo

Masa Kampanye Pemilu 2024, Bupati Sleman Minta ASN Sleman Hati-hati Gunakan Medsos

Bareskrim Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Situs KPU

Prediksi Liga Champions Galatasaray vs MU: Partai Hidup Mati Setan Merah di Istanbul

DPK Oktober Tumbuh Melambat Jadi Rp 7.982 Triliun, Penanda Korporasi Ekspansi

Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini 12 Zona Terlarang untuk Pasang APK di Kota Makassar

Rumah Demokrasi G8C: Maksimalkan Dukungan TKI untuk Pasangan Prabowo-Gibran
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo