Jakarta, Beritasatu.com- Semua orang yang berbisnis dalam jaringan internet tentu setuju bahwa keamanan data adalah hal penting. Tetapi faktanya masih banyak pebisnis atau pemilik situs yang kerap mengabaikan keamanan website (situs). Padahal keamanan data sudah seharusnya menjadi prioritas.
“Saat ini, website yang tidak menggunakan Secure Sockets Layer (SSL) cenderung lebih lambat dari yang sudah pakai protokol SSL. Jadi dengan penggunaan SSL ini, pebisnis bisa meningkatkan keamanan website dan membuat website menjadi lebih cepat,” ujar Lead Sys Admin Niagahoster Rhevin Fardhika, di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Hal itu terungkap dalam Konferensi bertajuk WebSight Conference 2020 yang digelar Niagahoster bekerja sama dengan Sectigo dan WebNic. Konferensi ini membahas isu keamanan pada situs internet dengan pembicara yakni Lead Sys Admin Niagahoster Rhevin Fardhika, IT Security Engineer Tiket.com Rahmat Wahyu Hadi, Dwiki Kusuma, IT Security Consultant ITSEC Asia Jakarta, dan Country Manager WebNIC Indonesia Adi Setyawan.
Pada tahun 2017, Avira merilis data 47% dari 100 ritel dunia belum menggunakan sistem yang terenskripsi melalui Secure Sockets Layer (SSL) yang sudah menjadi teknologi keamanan standar global yang memungkinkan komunikasi terenkripsi antara peramban. Lalu pada 2019, Avira juga menemukan dari 500 situs ritel di dunia, hanya 20% yang belum menggunakan SSL.
Temuan itu sekaligus juga menggambarkan urgensi penggunaan SSL dalam pengamanan digital situs dan kepercayaan konsumen memiliki hubungan satu sama lain. Teknologi SSL merupakan pengamanan lapis yang direkomendasikan dan memastikan situs website tidak “terendus” / sniffing oleh gangguan virus hingga hacker. Oleh karena itu, pasar perlu diedukasi tentang pentingnya keamanan website.
Rhevin mengatakan salah satu cara sederhana membuat laman website terenkripsi adalah dengan meng-install (SSL). Teknologi SSL mengamankan proses transportasi pengiriman data antara web server (peladen) dengan web browser (klien) dan pertukaran data antarpeladen.
Dengan meng-install sertifikat SSL, kata Rhevin, pemilik website telah mengamankan transaksi dan data-data di dalam website, seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, nomor ponsel, dan password.
“Menyoal transaksi yang paling penting adalah data. Kita harus berpikir berkali-kali lipat saat mau transaksi. Apakah data saya aman? Menurut saya, penggunaan SSL bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Soalnya saat ini, kita mengakses browser dan masuk situs yang tidak terenskripsi SSL, ada notifikasi pop up yang muncul seolah-olah mengatakan situs ini tidak tepercaya, pilihan dikembalikan ke konsumen. Tapi orang cenderung pilih yang aman,” papar IT Security Engineer Tiket.com Rahmat Wahyu Hadi.
Menurut Wahyu, transaksi di situs yang sudah tersertifikasi, data pengguna tidak akan dicuri. Jika sudah menggunakan SSL yang tersertifikasi, data yang tertera di situs tidak mungkin dibajak peretas. Jadi, SSL ini tentu memengaruhi keamanan transaksi yang dilakukan pengguna.
Satu artikel The Verge pada Februari2018 menyebutkan Google ingin HTTPS menjadi web default atau situs standar untuk dikembangkan. Setelah anjuran ini, Chrome mencatat sebanyak 81 dari 100 situs teratas telah bermigrasi ke HTTPS.
“Saat ini, semua orang bergantung dengan internet. Orang dengan mudah login kepublic WiFi, tanpa mengetahui kita sedang memberikan data pribadi kita(saat melakukan aktivitas tersebut).Bila kita tidak waspada pada situs yang kita akses, maka data-data pribadi kita ada dalam ancaman juga,” ungkap Adi Setyawan, Country Manager WebNIC Indonesia.
Mengembangkan situs ber-HTTPS juga menjadi nilai tambah bagi bisnis,karena label secure akan membuat bisnis lebih kredibel secara daring. Keamanan ini akan membuat kepercayaan konsumen untuk meng-input data, hingga melakukan transaksi jauh lebih besar.
“Di manapun, saya keliling banyak kota Indonesia, banyak developer selalu bilang bahwa customer maunya apapun yang termurah. Mulai dari yang kecil saja dulu, jika customer nggak mau gunakan SSL yang berbayar, pakai yang gratis. Setelah rasakan efeknya, developer bisa tingkatkan ke SSL berbayar,” tambah Adi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Suara Pembaruan