Bogor, Beritasatu.com - Dalam satu pekan terakhir, Laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menerima 117 spesimen yang akan diuji swab Covid-19. Hasil dari uji Covid-19 akan selesai dua hari mendatang dan akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemkes).
Humas Tim Laboratorium Covid-19 IPB, drh Didik Pramono menuturkan, sejak beroperasi Senin (13/4/2020) kemarin, Laboratorium IPB mulai menerima sampel dari daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
“Hingga hari ini, sudah sebanyak 117 sampel yang diterima oleh Lab Covid-19. Lalu akan diproses inaktivasi virus dan ektraksi RNA virus, untuk selanjutnya akan dilakukan proses diagnostik dengan metode real time (quantitative) RT-PCR,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Beritasatu, Rabu (15/4/2020).
Sedangkan untuk hasil pengujian ini akan dilaporkan kepada pemerintah sesuai SOP yang berlaku. Ada pun daya tampung laboratorium, lanjut Didik, hanya menerima 180 sampel dalam satu minggu.
Rektor IPB Arif Satria menyebut, merujuk pada surat edaran Kemenkes dan standar WHO, ada proses ekstratraksi sampel yang diperiksa.
“Untuk hasil pengujian butuh waktu 48 jam atau dua kali 24 jam atau dua hari. Kita harapkan jika mesin bekerja maksimal pada Senin, Selasa, Rabu lalu ada proses ekstraksi, RNA-nya akan diperiksa pada Rabu, Kamis dan Jumat,” ujarnya.
Terkait keamanan, laboratorium di IPB memiliki tingkat keselamatan hayati 2 (Biosafety Level-2) yang mengacu kepada pedoman WHO.
Secara ringkas alur pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal terutama faktor keselamatan dan keamanan dalam menangani bahan biologis berbahaya.
Sampel swab dalam VTM-media virus dari rumah sakit atau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan bukan perorangan masuk ke satu pintu yaitu ke Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB (PSSP).
Di Laboratorium PSSP dilakukan ekstraksi menjadi bentuk RNA (bentuk sangat aman), dilanjutkan dengan pengujian Real Time RT-PCR.
Sampel yang sudah dalam bentuk RNA ini dapat juga dilakukan uji PCR di Laboratorium PSSP dan Laboratorium CRC, dan jika jumlahnya meningkat maka pengujian PCR juga dapat dilakukan di Laboratorium FKH di Dramaga.
Hasil pengujian akan dikirimkan kembali ke instansi yang berwenang dengan mengikuti SOP yang berlaku.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com