1.300 Guru di Tangsel Jalani Rapid Test

Penulis: Chairul Fikri | Editor: LES
Minggu, 30 Agustus 2020 | 09:13 WIB
Pelaksanaan rapid test Covid-19 bagi para guru tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan.
Pelaksanaan rapid test Covid-19 bagi para guru tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan. (Beritasatu / Chairul Fikri)

Tangerang Selatan, Beritasatu.com - Menjelang pelaksanaan pendidikan tatap muka di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewajibkan para guru di tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti tes cepat (rapid test).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan, Taryono, Sabtu (29/8/2020).

"jadi sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kita mewajibkan para guru di tingkat SD dan SMP di kota Tangerang Selatan untuk melaksanakan pemeriksaan Covid-19 melalui metode rapid test. Jumlah guru yang ikut tes cepat sebanyak 1.300-an guru," ungkap Taryono.

"Untuk sementara kita masih menggelar kepada guru tingkat SD dan SMP Negeri dahulu. Kalau yang di sekolah swasta nanti menyusul," tambahnya.

Langkah rapid test ini dilakukan untuk mengetahui secara dini apakah tenaga pendidikan di Kota Tangerang Selatan terpapar Covid-19.

"Ini dalam rangka mengetahui sedini mungkin terkait dengan paparan virus corona. Jadi kami berharap bahwa semua personel sekolah, guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidikan itu bebas dari Covid-19. Selain itu kami melalukan ini dalam rangka mempersiapkan untuk pengajaran tatap muka," lanjutnya.

Meski begitu, Taryono masih belum dapat memastikan kapan kegiatan belajar mengajar di Kota Tangerang Selatan akan dilakukan. Lantaran hingga kini angka pasien Covid-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan masih terus naik sehingga membuat Pemprov Banten masih menunda dahulu rencana pembukaan sekolah untuk proses belajar mengajar.

"Kalau ini (pembukaan sekolah) kita masih tunggu arahan Gubernur dan Walikota Tangsel. Karena kita enggak ingin kalau KBM berlangsung akan membuat klaster baru di lingkungan pendidikan," jelas Taryono.

Dari hasil rapid test ini, bila ditemukan ada guru yang hasilnya menunjukan reaktif maka pihak Disdikbud Kota Tangerang Selatan akan meminta pihak guru tersebut untuk segera melakukan swab test dan menjalankan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon