Satpol PP DKI Akan Agresif dan Masif Lakukan Pengawasan PSBB

Jakarta, Beritasatu.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta akan meningkatkan pengawasan dan operasi yustisi terhadap pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) moderat tahap 2. Pasalnya, DKI Jakarta masih darurat Covid-19 meskipun laju pertambahan kasus melandai selama 2 pekan terakhir.

Kepala Satpol PP DKI, Arifin mengatakan, pihaknya melakukan apel konsolidasi dengan mengumpulkan seluruh personel Satpol PP untuk mengawasi penerapan perpanjangan PSBB moderat tahap 2 hingga 11 Oktober mendatang.

"Hari ini kami kumpulkan seluruh personel Satpol PP, untuk melakukan pengawasan, patroli, operasi yang lebih masif dan agresif untuk semua sektor-sektor yang telah diatur untuk menerapkan pembatasan dan pengendalian," ujar Arifin, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/9/2020).

Arifin mengatakan, pengawasan dan penindakan bakal dilakukan di tempat-tempat kerumunan, tempat usaha, dan perkantoran. Pihaknya akan memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat tersebut agar mencegah penularan Covid-19. "Berkenaan juga dengan penggunaan masker. Ini harus masif dilakukan," tandasnya.

Menurut Arifin, kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta masih ada. Karena itu, Pemprov DKI telah memutuskan untuk memperpanjang PSBB moderat tahap 2.

"Kembali diingatkan kepada masyarakat, Jakarta masih darurat, masih pandemi dan juga PSBB ini masih diberlakukan dua Minggu ke depan. Harapannya adalah semoga dua minggu ke depan memberikan kontribusi yang positif dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.