Jakarta, Beritasatu.com - Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan dampak hujan lebat dari Kamis (18/2/2021) hingga Jumat (19/2/2021) yang mengguyur Jakarta membuat 34 RW terendam banjir dan 182 KK masih mengungsi. Ke-34 RW ini tersebar di Jakarta Barat dan dan Jakarta Timur.
"Berdasarkan data terkini dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, saat ini beberapa titik di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih terdampak genangan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi," kata Sabdo, Jumat (19/2/2021).
Untuk wilayah Jakarta Barat, kata Sabdo, meliputi 3 Kelurahan, terdiri atas 3 RW dan 3 RT. Namun, tutur dia, saat ini tidak ada pengungsi sebagai dampak banjir di Jakarta Barat.
"Sedangkan, untuk wilayah Jakarta Timur, genangan juga disebabkan luapan PHB Sulaiman dan Kali Sunter, meliputi 9 Kelurahan, terdiri atas 31 RW dan 96 RT, serta sebanyak 182 KK atau 694 orang masih mengungsi," ungkap dia.
Sabdo mengatakan potensi curah hujan dengan intensitas tinggi perlu tetap diwaspadai oleh masyarakat Jakarta,pada 19-20 Februari 2021. Pasalnya, peringatan dini telah dikeluarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Untuk itu, masyarakat diimbau waspada, Pemprov DKI Jakarta juga akan bersiaga dan mempercepat penanganan di lokasi-lokasi yang rawan terdampak genangan maupun banjir," ungkap Sabdo.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com