Max Sopacua Keluar dari Partai Emas, Kader Demokrat Diminta Waspada

Jakarta, Beritasatu.com – Kader-kader Partai Demokrat (PD) harus mewaspadai manuver Max Sopacua. Max baru saja mengundurkan diri dari Partai Emas. Demikian diungkap Ketua BPOKK PD DKI Jakarta, Mujiyono, Sabtu (20/2/2021).
"Dalam surat yang saya baca, Pak Max mengundurkan diri tanggal 17 Februari lalu. Ia (Max) mengaku tidak mampu menghadapi kenyataan yang ada sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Emas ini dan meminta maaf pada para kader Partai Emas karena tidak bisa memenuhi janji," kata Mujiyono.
Sebagai pengurus DPD PD DKI yang bertanggung jawab atas pembinaan organisasi dan kader, Mujiyono meminta para pengurus dan kader mewaspadai Max.
"Kita menghormati hak politik pak Max untuk berpindah-pindah partai, asalkan tidak membuat runyam," ucap Mujiyono.
Diketahui, Max resmi mengundurkan diri dari PD pada Desember 2020. Saat itu, Max mengklaim merasa seperti penumpang yang diturunkan di tengah jalan. "Sehingga saya harus mencari angkutan untuk pulang dan angkutan ini adalah Partai Emas," kata Max.
Menanggapi itum Mujiyono mengaku prihatin. "Pak Max pernah ikut menikmati masa kejayaan Partai Demokrat, tetapi entah mungkin salah dapat masukan," kata Mujiyono.
Pada 2019, Max termasuk salah satu dari segelintir orang yang tiba-tiba mendesak agar Kongres Luar Biasa dilaksanakan, padahal Kongres V Partai Demokrat sudah dijadwalkan pada tahun 2020. Kongres ini kemudian terlaksana pada 15 Maret 2020, dihadiri oleh seluruh Ketua DPD, Ketua DPC dan organisasi-organisasi sayap sebagai pemilik suara.
Kongres menerima pertanggungjawaban Ketua Umum periode 2015-2020, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan secara aklamasi memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum baru.
Mujiyono masih mengumpulkan fakta-fakta dan data untuk menganalisa kemana Max akan bermanuver berikutnya.
"Apakah pak Max akan mencari angkutan berikutnya untuk pulang? Kita masih menganalisa. Yang jelas, saya bertanggungjawab untuk mengingatkan para pengurus dan kader agar tetap waspada," tegas Mujiyono.
Mujiyono menyatakan keberhasilan PD mengatasi upaya pengambilalihan kepemimpinan yang dimotori tokoh eksternal awal Februari 2021, tidak akan membuat lawan-lawan politik kapok dan tinggal diam.
"Mereka menggulirkan berbagai isu negatif, seperti mengadu domba PD dan PDI Perjuangan, serta otak-atik KLB. Kita berharap politisi sepuh seperti pak Max sudah cukup bijak untuk menghormati kepengurusan PD yang sah saat ini dan tidak tergoda dengan berbagai iming-iming yang bisa membuatnya tergelincir lagi. Kita berharap karir politik beliau husnul khatimah," kata Mujiyono.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

10 Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Hujan

Liga Champions: Garnacho Gacor, Onana Bapuk, MU di Lubang Jarum

Kemenkeu: Kerangka ESG Dorong Proyek Infrastruktur Berkelanjutan

Ini Update Genangan Air di 69 RT di Jakarta hingga Kamis Siang

Banjir hingga 1 Meter Rendam Permukiman Warga Kelurahan Rawajati Jakarta

Heboh! Militer AS Deteksi UFO di Orbit Bumi Luar Angkasa

Lirik Lagu Lampu Merah dari The Lantis yang Viral di Medsos

Masih Kerja di Hari Ketiga Kampanye, Gibran Lepas Sekda Solo

Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

Akuisisi 803 Menara Rp 1,75 Triliun, Mitratel Dapat Tambahan 1.327 Penyewa

Ratusan Buruh Lakukan Aksi Sweeping di Kawasan Industri MM2100 Cibitung

Badak Sumatera Kembali Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Jumlah Kunjungan Meningkat, Kinerja Mal LPKR Berpotensi Naik pada Akhir 2023

Genjot Pariwisata, Pasuruan Dijadikan Kota Manasik
2
4
Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo