Standardisasi Kantin Sekolah, PKK Gandeng Ahli Gizi

Penulis: Ifan Ahmad | Editor: PAAT
Selasa, 23 Februari 2021 | 18:31 WIB
Ilustrasi Gizi Seimbang
Ilustrasi Gizi Seimbang (istimewa / istimewa)

Makassar, Beritasatu.com - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin menginginkan agar setiap kantin sekolah memiliki standardisasi. Lies mengusulkan kantin sekolah menggandeng ahli gizi. Menurut Lies, hal ini sangat penting untuk pemenuhan gizi anak-anak.

Lies mengaku sangat prihatin melihat kondisi kantin sekolah saat ini. Khususnya kantin-kantin Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang berada di bawah tanggung jawab pemerintah provinsi.

"Ada yang berdekatan dengan toilet sehingga terkesan jorok, tidak dilengkapi wastafel untuk cuci tangan, dan menu-menu yang dijual di kantin juga sangat tidak sehat," ungkap Lies, saat menerima pengurus Yayasan Daarut Tauhid (DT) Peduli, di kediaman pribadinya, Makassar, Selasa (23/2/2021).

Lies mengungkapkan, kecerdasan anak sangat tergantung pada asupan gizi mereka. Ia pun berharap, bisa mengadopsi sistem yang diterapkan di Jepang. Dimana pemerintah sangat concern pada asupan gizi anak-anak.

"Apa ini bisa kita lakukan? Tentu saja bisa. Asalkan pemerintahnya mau membuat sistemnya. Kita buat sistemnya dari atas, ke bawah harus ikut. Kenapa tidak kita atur menu yang dijual di kantin? Paling tidak, jual makanan yang mengandung serat lebih banyak, tapi dengan harga yang terjangkau," kata Lies.

Lies mengaku telah menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Lies berharap, apa yang direkomendasikan bisa segera dilaksanakan.

"Ini sangat penting, karena berkaitan dengan masa depan anak-anak kita. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas, kalau makanannya tidak sehat," imbuh Lies.

Lies juga menceritakan mengenai pengalamannya saat melakukan sidak ke sejumlah sekolah di Sulsel.

"Saya lihat ada kaleng yang sudah berkarat. Saya tanya ke petugas kantinnya, itu kenapa masih dipakai? Katanya, untuk ditempati kerupuk. Ini yang membuat kita miris. Belum lagi cara mereka mencuci piring yang menurut saya sangat jauh dari kata bersih," tutur Lies.

Bunda PAUD Sulsel ini berharap, secepatnya sudah ada standardisasi untuk kantin sekolah. Dilengkapi wastafel cuci tangan, kebersihannya terjaga, hingga menu-menu yang sudah diasesmen atau direskomendasikan oleh ahli gizi.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon