Penghimpunan Zakat Lazismu Muhammadiyah Tembus Rp 239 Miliar

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo | Editor: WBP
Sabtu, 27 Februari 2021 | 14:47 WIB
Haedar Nashir.
Haedar Nashir. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Realisasi penghimpunan zakat oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (Lazismu) Muhammadiyah scara nasional yang terdata 2019 hingga pertengahan 2020, sebesar Rp 239,003 miliar. Jumlah ini masih kecil di dibandingkan potensi zakat nasional yang mencapai Rp 233 triliun pada 2020.

"Mengapa terjadi gap yang cukup besar antara potensi dan realisasinya? Salah satunya rendahnya pemahaman soal zakat," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam webinar Lazismu menggelar public expose hasil survei Lazismu dan webinar strategi edukasi zakat, Sabtu (27/2/2021).

Berdasarkan penelitian Bank Indonesia tahun 2018, selain faktor internal, eksternal dan sistem pengelolaan zakat, salah satu faktor penyebab belum optimalnya penghimpunan zakat di Indonesia, yaitu rendahnya pemahaman atau literasi masyarakat mengenai zakat itu sendiri. "Oleh karena itu, kajian mengenai kontribusi aspek kognitif (pengetahuan) dalam keputusan berzakat masyarakat menjadi relevan untuk digali lebih dalam," kata dia

Untuk itu, Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan pengukuran tingkat pemahaman zakat warga Muhammadiyah kepada 2.199 responden di 34 provinsi yang tersebar secara proporsional berdasarkan database keanggotaan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Pengambilan data dilakukan menggunakan survei indeks yang dikembangkan oleh Puskas Baznas (2019). Setelah melewati review Dewan Syariah Lazismu Pusat, survei kemudian disebarkan pada 16 September - 20 November 2020.

Berdasarkan hasil pengukuran, nilai rata-rata Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah berada pada tingkat literasi menengah atau moderate dengan nilai 76,58 lebih tinggi dari nilai Indeks literasi zakat nasional, yaitu 66,78.

Adapun nilai rata-rata pengetahuan dasar zakat sebesar 78,88 dan nilai rata-rata pengetahuan lanjutan zakat sebesar 72,33. Data ini bisa menjadi literacy map untuk penyusunan program edukasi zakat di lingkungan persyarikatan.

Publik ekspose ini bertujuan untuk menyosialisasikan hasil survei Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah yang telah dijalankan Lazismu Pusat kepada para Amil Lazismu Nasional, Majelis Lembaga dan Ortom (MLO) PP Muhammadiyah, Warga Muhammadiyah secara umum dan awak media.

Selain itu, mendiskusikan arah kebijakan strategis pendidikan zakat di Persyarikatan yang bisa dijalankan secara sinergis bersama Majelis Lembaga dan Ortom (MLO) PP Muhammadiyah.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon