PGRI Minta Wali Kota Malang Perhatikan Nasib Guru

Penulis: Didik Fibrianto | Editor: CAH
Jumat, 5 Maret 2021 | 19:23 WIB
Wali Kota Malang Sutiaji saat beraudensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Malang untuk membahas nasib dan kesejahteraan Guru Tidak Tetap ( GTT) dan Pekerja Tidak Tetap ( PTT) di ruang rapat Balai Kota Malang, Jum'at, 5 Maret 2021.
Wali Kota Malang Sutiaji saat beraudensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Malang untuk membahas nasib dan kesejahteraan Guru Tidak Tetap ( GTT) dan Pekerja Tidak Tetap ( PTT) di ruang rapat Balai Kota Malang, Jum'at, 5 Maret 2021. (Dok Humas Pemkot Malang)

Malang, Beritasatu.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta Wali Kota Malang Sutiaji memperhatikan nasib Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota ( Pemkot) Malang. Mereka mendorong Wali Kota untuk terus memberikan kesejahteraan bagi para guru.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa pemerintah Kota Malang berkomitmen akan terus memperhatikan kesejahteraan GTT dan PTT.

"Kami komitmen kesejahteraan guru termasuk GTT dan PTT. Kami benar-benar komitmen untuk pendidikan,"katanya saat audiensi dengan PGRI di Balai Kota Malang, Jumat ( 5/3/2021).

Menurut Sutiaji, komitmen untuk kesejahteraan GTT dan PTT yakni dengan pengangkatan mereka ( GTT dan PTT) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) di lingkungan Pemkot Malang. Ke depan, ia mengusulkan guru-guru yang belum menjadi pegawai, akan segera diangkat PPPKA.

"Kita sudah usulkan, bahwa kita masih ada kuota 300-400an untuk guru-guru yang belum diangkat jadi PPPK. Kami utamakan untuk guru-guru yang belum diangkat ke PPPK, diutamakan adalah yg golongan K-2,"ujarnya.

Sebelumnya, kata Sutiaji, pada Februari 2021 lalu, dirinya juga telah melantik 83 PPPK, yang mana 72 diantaranya berprofesi sebagai guru."Jadi kami berpikir terus. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk yang terbaik bagi guru-guru," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Malang, Burhanudin, mengapresiasi langkah Wali Kota Malang memberikan perhatian kepada guru melalui Perwal No. 1 Tahun 2019. Jika sebelumnya GTT dan PTT menerima honor Rp600 Ribu sampai Rp700 Ribu, sekarang mereka bisa menerima Rp 1,7 Juta.

"Terima kasih atas perhatiannya, GTT dan PTT yang semula menerima Rp600 Ribu sampai Rp700 Ribu, langsung paling rendah menerima 1,7 juta. Kami sungguh terima kasih," tutup Burhanudin.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon