Saat Nadiem Makarim Khawatirkan Pengaruh Medsos kepada Anak-anaknya

Penulis: Irawati D Astuti | Editor: B1
Senin, 15 Maret 2021 | 17:14 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menjadi pembicara dalam webinar internasional bertema “The Power of Unreasonable Women”, Senin, 15 Maret 2021.
Mendikbud Nadiem Makarim menjadi pembicara dalam webinar internasional bertema “The Power of Unreasonable Women”, Senin, 15 Maret 2021. (Beritasatu/Irawati Diah Astuti)

Jakarta, Beritasatu.com - Sebelum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Gojek. Ia pun mengakui, teknologi merupakan bidang yang diminati dan dikuasainya. Namun, sebagai seorang ayah, ia rupanya memiliki ketakutan tersendiri terhadap perkembangan teknologi, terutama media sosial.

Hal itu diungkapkan Nadiem saat menjadi pembicara dalam webinar internasional bertema "The Power of Unreasonable Women", Senin (15/3/2021). Ia merespons pertanyaan dari CEO Publicis Communications Singapore, Lou Dela Pena, yang menjadi moderator. Lou bertanya apakah Nadiem khawatir bahwa isu gender akan menjadi masalah untuk masa depan ketiga putri dari pernikahannya bersama Franka Makarim.

"Saya dan Franka tidak terlalu khawatir apakah kelak ketiga putri kami bisa tumbuh mewujudkan impian dan keinginan mereka tanpa terganjal isu gender. Sebab, kami membesarkan mereka dengan nilai-nilai yang membekali mereka dengan rasa percaya diri dan kemandirian," tuturnya dalam webinar yang digelar dalam bahasa Inggris itu.

Namun, dengan jujur Nadiem mengaku, justru media sosial lah yang menjadi kekhawatiran terbesarnya. Sebab, Nadiem tahu, ia dan sang istri tak akan bisa menghalangi ketiga putri mereka dari media sosial selamanya. Cepat atau lambat, putri-putrinya akan berkenalan dengan media sosial dan bahkan menjadi bagian darinya. 

Saat ini, putrinya yang tertua akan segera menginjak usia 4 tahun. 

"Ini terdengar lucu ya karena saya yang menyebutkannya, padahal saya adalah sosok yang suka sekali dengan teknologi," ujarnya seraya tersenyum. 

Bagi Nadiem, media sosial bak pisau bermata dua. Ia mengakui, banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari media sosial. Namun, berbagai risiko terutama untuk para gadis-gadis berusia muda, juga terpampang nyata di sana. 

Mulai dari cyberbullying atau perundungan di dunia maya, predator seks daring, hingga masalah tentang penampilan dan rasa percaya diri, semua berpotensi muncul di media sosial.

"Ini membuat saya khawatir karena semua ada di luar kontrol saya," ungkap Nadiem.

Menurut Nadiem, seharusnya semua orang tua juga memikirkan hal ini karena suka atau tidak, media sosial bisa mempengaruhi anak-anak, dari berbagai sisi. 

"Teknologi itu menakjubkan. Namun, tumbuh di tengah media sosial dengan kondisi otak yang belum sepenuhnya dewasa, itu yang membuat saya khawatir akan anak-anak saya," kata Nadiem. 



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon