6 Tahun Jadi Misteri, Kasus Pembunuhan Akseyna Trending di Media Sosial

Jakarta, Beritasatu.com - Kematian Akseyna Ahad Dori mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013 masih menyimpan misteri. Hingga kini, belum jelas ihwal kematiannya. Keluarga Akseyna mencoba mencari keadilan lewat media sosial. Nama Akseyna pun sempat trending di media sosial Twitter dan Tiktok.
Ayah Akseyna, Mardoto, tak pernah lelah menguak tabir misteri kematian putranya yang tidak wajar itu. Lewat akun Twitter-nya, ia terus meminta keadilan kepada pemerintah, kepolisian, dan juga pihak UI yang hingga kini belum berhasil menemukan pembunuh Akseyna.
#akseyna Al Fatehah #akseyna #akseyna #akseyna #akseyna pic.twitter.com/D5TbmdEdEH
— Mardoto MT (@mardoto) July 29, 2020
Apalagi, semalam di akun @tubirfess, nama Akseyna mencuat saat akun tersebut membahas masalah kasus kriminal di Indonesia yang mengerikan. Salah seorang membalas dengan menyebut kasus Akseyna. Kontan, nama Akseyna pun ramai dibahas dan para warganet yang sempat lupa akan kasus itu, kembali teringat.
"Kasus Akseyna. Gimana kaga ngeri, ini kasus udah 6 tahun lebih ga ada perkembangan penyelidikan dan masih jadi misteri banget siapa dalang dari kasus ini. Yok bantu petisinya yok," tulis akun @qooisuru_ seraya membagikan link petisi untuk menyelidiki kembali kasus Akseyna di change.org.
Komentar itu pun langsung ramai dibanjiri respons dari warganet lainnya. Banyak yang memberi dukungan kepada Mardoto dan keluarga untuk bisa mendapatkan keadilan bagi Akseyna. Tak sedikit pula yang mencoba menerka-nerka siapa pembunuh Akseyna berdasarkan informasi yang beredar di media.
Bahkan, ada pula yang mencoba membantu keluarga Akseyna dengan mengungah video tentang pembunuhan Akseyna di Tiktok. Semua upaya warganet itu hanya bertujuan satu, yakni agar Mardoto dan keluarga bisa mengungkap misteri pembunuhan putra mereka.
Kasus Akseyna bermula pada Kamis, 26 Maret 2015. Saat itu, sesosok jenazah ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI. Empat hari kemudian, yakni Senin, 30 Maret 2015, baru diketahui bahwa jenazah itu adalah Akseyna.
"Baru diketahui bahwa jenazah tersebut adalah anak/saudara kami. Akseyna Ahad Dori atau Ace (18) mahasiswa semester 3 Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia," tulis keluarga dalam petisi Change.org, Selasa (4/5/2021).
Berdasarkan penyelidikan dan gelar perkara, polisi menegaskan bahwa Akseyna dibunuh, terlihat dari beberapa bukti, bahwa tubuh Akseyna dipenuhi luka di kepala dan badan.
Saat ditemukan, jenazah Akseyna menggendong ransel berisi batu bata seberat 14 kg. Sementara surat wasiat palsu telah dibuktikan palsu oleh grafolog. Bahkan grafolog menyebutkan bahwa surat tersebut ditulis oleh dua orang yang berbeda.
Berdasarkan keterangan polisi, hasil otopsi menunjukkan adanya air dan pasir di paru-paru Akseyna, menunjukkan bahwa Akseyna dimasukkan ke danau dalam kondisi hidup/bernafas namun tidak sadarkan diri.
Adanya robekan pada sepatu bagian tumit yang menunjukkan bahwa Akseyna diseret sebelum dimasukkan ke danau.
Petisi yang telah ditandatangani 18.000 akun pada Selasa (4/5/2021) pagi meminta lanjutkan penyelidikan dan segera ungkap pembunuh Akseyna mahasiswa Universitas Indonesia.
Petisi itu ditujukan kepada Kapolsek Beji, Kapolres Depok, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Dekan FMIPA UI, dan Rektor UI.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

IHSG Rabu 29 November 2023 Dibuka Naik, Saham EDGE Meroket

Kompolnas Pantau Kampanye Pemilu 2024 Hari Pertama di Jawa Barat

Siap Bawa Prabowo Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil: Biar Masyarakat Tidak Lelah

Lirik Lagu Happier dari Yungblud Featuring Oli Sykes Terjemahannya


Diperiksa KPK Kamis, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diharapkan Kooperatif


Hasil Lengkap Liga Champions Terbaru, 28 November 2023

Viral Jadi Among Tamu Nikahan Ponakan, Duta Sheila On 7 Panen Pujian Warganet

Kuartal III, Serapan Belanja Modal Perusahaan Migas RAJA Capai 82%

Kepala BKKBN Dorong Isu Stunting Dijadikan Bahan Kampanye Pemilu 2024

Bamsoet Sebut Pasar Motor Besar Masih Banyak Peminat

Lirik Lagu Wait dari Dino Seventeen dan Terjemahannya

Masih Merugi, Ini Upaya PT Timah Raih Laba di 2024

Prediksi Arsenal vs Lens: The Gunners Siapkan Pembalasan demi Tiket 16 Besar
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo