Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta bahwa tempat pemakaman umum (TPU) masih ditutup hingga tanggal 16 Mei 2021. Karena itu, Anies minta masyarakat menunda dulu ziarah kubur sebagai bentuk partisipasi agar mencegah penyebaran Covid-19.
“Nanti kita akan tegaskan kembali, kawasan ziarah masih ditutup,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021).
Untuk mengantisipasi warga yang masih nekat melakukan ziarah kubur hingga tanggal 16 Mei, Anies meminta anak buahnya agar memperbanyak petugas pengaman atau penjaga TPU. Pasalnya, warga seringkali memanfaatkan jumlah petugas TPU yang sedikit untuk tetap nekat melakukan ziarah kubur. “Nanti Petugas kita diperbanyak,” tandas Anies.
Pada hari pertama lebaran, sejumlah TPU di Jakarta masih didatangi warga untuk melakukan ziarah kubur. Mereka nekat melakukan ziarah kubur dengan berbagai alasan. Pengelola TPU sendiri mengaku kewalahan mengantisipasi hal tersebut meskipun sudah melakukan sosialisasi secara masif larangan ziarah kubur hingga tanggal 16 Mei 2021.
Jumlah pemdal atau sekuriti yang berjaga di TPU kadang tidak sebanding dengan luas dari TPU. Rata-rata yang pamdal yang berjaga sekitar 10 sampai 15 pemdal. Selain itu, tidak semua pintu TPU bisa ditutup karena merupakan akses jalan warga dari satu kampung ke kampung yang lain.
Ada juga warga yang memfaatkan kesempatan pemakaman jezanah baru untuk melakukan ziarah. Yang bersangkutan mengantar jenazah sekaligus melakukan ziarah di kuburan keluarganya. Pasalnya, layanan pemakaman jenazah masih dibuka.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com