Meski Trauma Diancam Samurai, Kurir SiCepat Tetap Bekerja Seperti Biasa

Tangerang Selatan, Beritasatu.com - Kurir SiCepat yang menjadi korban pengancamanan dengan samurai di Ciputat, Tangerang Selatan hingga kini masih mengalami trauma. Namun begitu, R masih terus bekerja sebagai kurir di perusahaan jasa ekspedisi SiCepat Ekspres seperti biasa.
Hal itu diungkapkan Perwakilan tim kuasa hukum WLP Law Firm, Wardaniman Larosa, sat dihubungi media, Jumat (28/5/2021).
"Yang bersangkutan (korban R) masih trauma dengan kejadian tersebut hingga kini. Namun yang bersangkutan sampai saat ini masih bekerja seperti biasa (mengantar paket). Karena coba bayangkan kalau kita diancam dengan senjata tajam seperti yang terjadi dengan kurir kami," tutur Wardaniman.
Ditambahkannya, pihak perusahaan jasa ekspedisi SiCepat siap mendampingi R dalam menghadapi kasus hukumnya. Pihak perusahaan akan menolak upaya damai yang mungkin diminta oleh pelaku berinisial NDS.
"Ini kan ceritanya, pelaku mau mediasi, minta damai dan segala macam. Namun ketika melihat kasus itu dan sudah viral, kita tak mau mediasi dan tetap proses secara hukum. Dan pihak perusahaan akan mendampingi proses hukumnya sampai selesai, demi memberikan efek jera bagi konsumen lain agar tidak melakukan tindakan anarkis seperti itu," lanjutnya.
Pihak SiCepat mengaku akan menempuh jalur hukum kepada siapa pun pihak yang mengancam keselamatan kurirnya saat mengantarkan barang pesanan.
"Ke depan, untuk perlindungan kurir, pasti kita sebagai lawyer SiCepat akan back up (aspek hukum) kurir. Apapun yang terjadi di lapangan itu akan dibereskan secara operasional. Tapi kita lihat perkembangan-perkembangan yang terjadi. Menempuh hukum pasti (jika terjadi ancaman)," tegasnya.
"Kita juga berharap jika ada kejadian seperti ini ke depan, agar meminta kepada konsumen melakukan komplainnya kepada seller-nya melalui online shop yang digunakan. Jangan malah melampiaskannya pada kurir pengantar paket. Kita juga meminta kepada seller untuk jujur dalam melakukan penjualan untuk meminimalisir kejadian seperti ini," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Airlangga: Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Kunci Turunkan Emisi Karbon

Aksi Viral di Medsos, 5 Pelaku Begal di Deli Serdang Ditangkap Polisi

Wendi Cagur Berani Pijat Kretek, Mengaku Sering Nyeri Pada Persendiannya

Prabowo Masih Aktif di Kantor, Belum Ambil Cuti di Hari Kedua Masa Kampanye Pilpres

Tindakan KPK dalam Kasus Firli, Potensi Peningkatan Kepercayaan Masyarakat

Denny Sumargo Pilih Pijat Kretek Jadi Terapinya, Lama Tak Main Basket Tubuhnya Merasa Kaku

Sesi Siang Perdagangan Rabu 29 November 2023, IHSG Turun ke 7.038

Dilantik Jadi Kasad Baru, Letjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 52,88 Miliar

Sudah Diberhentikan, Firli Bahuri Tak Lagi Dapat Pengawalan

Era Digital, 90% Transaksi BCA Dilakukan Lewat Mobile dan Internet Banking

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Liga Champions: Prediksi Benfica vs Inter, Kiper Keturunan Indonesia Debut untuk Nerazzurri

Tiongkok Mulai Ditinggalkan, Produsen iPhone Foxconn Investasi Rp 23,1 Triliun di India

Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Aiman soal Oknum Aparat Tak Netral

Lagi-lagi Tak Kampanye, Gibran Pilih Hadiri Upacara di Balai Kota Solo
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo