Jakarta, Beritasatu.com - Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro mengatakan, tantangan terbesar bangsa ini adalah penguasaan atas teknologi informasi dan komunikasi serta artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Selain itu, mengoptimalkan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Oleh karena itu, kata dia, sangat penting peran pendidikan dalam menyiapkan generasi milenial.
Menurut Ari, kegagapan menguasai teknologi tidak hanya menyebabkan tertinggal atau tergantung pada bangsa-bangsa lain, tetapi menyebabkan bangsa akan rentan terhadap arus informasi berita palsu atau hoaks. Selain itu, bisa melahirkan kemiskinan di bidang literasi dan informasi.
“Sangat penting peran pendidikan untuk memikul tanggung jawab utama termasuk menyiapkan generasi milenial untuk menyongsong bonus demografi dan manfaatnya secara optimal untuk mewujudkan suatu lompatan yang jauh ke depan bagi bangsa ini,” kata Ari pada webinar series seri ketiga Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) bertemakan “Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan” pada Selasa (2/6/2021).
Dikatakan Ari, bonus demografi merupakan masa di mana masyarakat Indonesia memasuki usia produktif dan memiliki kemampuan inovatif, kritis, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi. Namun, apabila bonus ini tidak dioptimalkan, maka jutaan lulusan perguruan tinggi terancam tidak mampu menciptakan peluang bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Lagi-lagi kuncinya adalah pendidikan. Oleh sebab itu pendidikan nasional kita tidak boleh sampai gagal sebab kegagalan bukanlah suatu opsi. Apalagi pandemi Covid-19 memaksa kita segera mungkin menciptakan terobosan-terobosan khususnya di bidang pendidikan,” papar Ari.
Selanjutnya, Ari juga menyoroti situasi pandemi. Kata dia, situasi tersebut tidak dapat ditolak, tetapi dapat menjadi momentum kemajuan pembangunan diri sebagai bangsa.
Selain itu, situasi pandemi juga dapat menjadi pelajaran untuk antisipasi bencana baru lainnya. Oleh karena itu, pentingnya pendidikan dapat mengantarkan bangsa mewujudkan cita-citanya ketika sedang berhadapan dengan tantangan besar bagi masa depan.
“Meskipun harus berjuang keras melawan arus kehidupan akibat virus Covid-19, tetapi saya berharap kita justru lebih siap untuk menghadapi tantangan- tantangan besar yang lain yang telah menunggu di depan kita,” pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com