Jakarta, Beritasatu.com - Universitas Indonesia (UI) membentuk Center for Independent Learning (CIL) atau Pusat Merdeka Belajar dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). CIL adalah unit di bawah bidang akademik dan kemahasiswaan dengan fungsi utama sebagai pusat data dan marketplace mata kuliah.
“Nantinya para peserta dapat mencari informasi dan mengumpulkan data proyek serta laporan MBKM mereka melalui CIL. CIL juga berperan untuk melakukan kegiatan monitoring evaluasi terhadap implementasi program MBKM di UI,” kata Wakil Rektor UI Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Abdul Haris dalam webinar yang digelar Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Rabu (2/6/2021).
Abdul Haris mengatakan proses birokrasi yang merepotkan menjadi salah satu tantangan penerapan MBKM di universitas. Oleh karena itu, salah satu fungsi CIL adalah menyederhanakan birokrasi antara fakultas, program studi, dan universitas dalam hal penyelenggaraan teknis MBKM.
“Dengan adanya CIL, maka para peserta didik dapat melaksanakan program MBKM tanpa melalui proses birokrasi panjang yang merepotkan sehingga penerapan MBKM dapat dilakukan secara terintegrasi, berkualitas, dan efisien,” ujar Abdul Haris lagi.
MBKM adalah program unggulan pemerintah untuk mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu rendahnya penyerapan tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri.
“Tingkat serapan lulusan perguruan tinggi saat ini di dunia kerja memang masih rendah. Sampai Februari 2021, komposisi penyerapan tenaga kerja dari perguruan tinggi hanya sekitar 10,18 %,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang juga menjadi pembicara dalam webinar tersebut.
Nadiem mengatakan tantangan yang juga harus dihadapi mahasiswa ke depan seperti disrupsi teknologi dan automasi dunia kerja yang memunculkan berbagai macam jenis pekerjaan yang baru.
Webinar MWA UI hari ini mengangkat tema “Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan”, yang bertujuan sebagai wadah diskusi antara para pemangku kepentingan dalam membicarakan isu-isu krusial dunia pendidikan tinggi saat ini. Hasil seminar ini adalah rekomendasi kebijakan yang akan diberikan ke pemerintah sebagai sebuah sumbangsih UI bagi bangsa dan negara.
“Seri ke-3 webinar MWA kali ini fokus terhadap pendidikan. Isu yang diangkat tidak hanya pada hal pembentukan kecerdasan, namun juga tentang hal yang perlu dilakukan agar institusi pendidikan dapat berbagi tugas mendidik manusia Indonesia dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti industri, komunitas, ormas dan lembaga pemerintah atau swasta,” ujar Ketua MWA UI, Saleh Husin.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com