RT di Semper Barat Micro Lockdown, Pemkot Jakut Penuhi Segala Kebutuhan Warga

Penulis: BeritaSatu | Editor: BW
Jumat, 4 Juni 2021 | 00:13 WIB
Spanduk berisi pengumuman lockdown terpasang di akses masuk RT 03 RW 03 Cilangkap, Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.
Spanduk berisi pengumuman lockdown terpasang di akses masuk RT 03 RW 03 Cilangkap, Jakarta, Rabu 2 Juni 2021. (Antara / Yogi Rachman)

Jakarta, Beritasatu.com - Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Ali Maulana Hakim membenarkan bahwa rukun tetangga (RT) 01 di lingkungan rukun warga (RW) 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, sedang melakukan penguncian wilayah berskala mikro atau micro lockdown.

Selain menerapkan tes dan penelusuran kontak erat, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakut akan memenuhi segala kebutuhan warga yang terkena dampak Covid-19, termasuk menyediakan makanan dan merujuk warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.

"RT tersebut sementara ini masuk dalam zona merah. Kami batasi aktivitasnya untuk sementara waktu," ujar Ali di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Ali menjelaskan, jika terdapat lima rumah dalam satu RT yang penghuninya terindikasi positif melalui hasil tes usap antigen, maka RT tersebut harus menerapkan lockdown mikro.

Lockdown mikro dilakukan sampai kasus Covid-19 di wilayah RT tersebut dapat dikendalikan.

Paket
Lurah Semper Barat Benhard Sihotang memastikan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri tersebut telah mendapatkan paket makanan dari Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara sebanyak tiga kali makan dalam sehari.

Begitu pun terhadap lingkungan RT 01 RW 04 yang telah dilakukan penyemprotan cairan desinfektan sebanyak dua kali oleh petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakut.

Selain itu, lingkungan RT tersebut kini menerapkan lockdown mikro sementara waktu, sesuai aturan yang disebutkan oleh Wali Kota Jakut.

Penerapan 3T menjadi kewajiban bagi semua yang diduga terpapar dengan melibatkan anggota Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di RW 04.

Jika warga yang diduga terpapar ternyata negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen, ia tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Semua Satgas Covid-19 baik itu tiga pilar (pemerintah, TNI, dan Polri) maupun tingkat RW berkolaborasi sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Adanya yang melakukan testing dan tracing, penyemprotan disinfektan, distribusi makanan dan pengawasan," katanya.

Selain itu, warga yang terkonfirmasi positif sudah dirujuk ke RSD Wisma Atlet, warga yang di sini hasil tesnya negatif tapi sesuai aturan kita berlakukan lockdown mikro untuk sementara waktu.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon