New York, Beritasatu.com- Ashgabat, ibu kota Turkmenistan di Asia Tengah ini dinobatkan sebagai kota termahal di dunia bagi pekerja asing atau ekspatriat. Seperti dilaporkan BBC, Rabu (23/6/2021), kota berpenduduk sekitar satu juta jiwa itu menduduki puncak survei biaya hidup tahun 2021 oleh perusahaan konsultan Mercer yang berbasis di New York.
Survei tersebut juga pernah menempatkan Ashgabat di puncak kota termahal tahun lalu, Hong Kong, yang berada di posisi kedua. Posisi berikutnya diikuti oleh Beirut di Lebanon dan Tokyo di Jepang.
Laporan tahunan memeringkat 209 kota berdasarkan biaya pengeluaran seperti perumahan, transportasi dan makanan.
Mercer menyatakan telah mengevaluasi lebih dari 200 barang dan jasa untuk laporan tersebut, yang dirancang untuk membantu perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia menentukan berapa banyak mereka harus membayar karyawan asing.
Ekspatriat adalah orang-orang yang tinggal atau bekerja di luar negara asalnya.
Sebagian besar kota di 10 besar survei Mercer adalah pusat bisnis. Di sana, pertumbuhan ekonomi telah menyebabkan kenaikan harga perumahan dan biaya hidup lainnya.
Ibu kota Lebanon, Beirut, mengalami peningkatan besar, melonjak dari peringkat ke-45 pada tahun sebelumnya ke peringkat ke-3 dalam survei tahun 2021.
Mercer mengaitkan ini dengan sejumlah faktor, termasuk "kekacauan politik" beberapa tahun terakhir dan "depresi ekonomi yang parah dan ekstensif".
“Pandemi Covid-19 dan ledakan Pelabuhan Beirut [pada tahun 2020] semuanya telah memperkuat dampak ekonomi, menyebabkan rekor inflasi yang tinggi,” kata Mercer.
Tiga kota Swiss masuk dalam 10 besar, termasuk Zurich, yang turun ke peringkat kelima.
Dari kota-kota Tiongkok paling mahal termasuk, Shanghai naik satu tempat ke nomor enam sementara ibu kota, Beijing, naik ke peringkat sembilan.
Singapura, satu negara-kota pulau yang terkenal dengan sektor keuangannya yang berkembang pesat, menempati posisi ketujuh.
Di Inggris, London berada di peringkat ke-18, naik satu peringkat dari peringkat 19 pada tahun lalu, sementara Birmingham berada di peringkat 121, naik delapan tangga dari posisi 129 pada 2020.
Di bagian bawah daftar, ibu kota Kirgistan, Bishkek, menduduki peringkat sebagai kota paling murah untuk karyawan asing menurut survei.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com