BOR dengan Antrean di IGD RS di Kulon Progo Capai 100,8%

Kulon Progo, Beritasatu.com - Tingkat keterisian tempat tidur rumah dengan antrean di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 100,8%.
"Antrean pasien terkonfirmasi di Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Kulon Progo cukup tinggi. Di RSUD Wates antrean pasien terkonfirmasi Covid-19 di IGD sebanyak 15 pasien, dan di RSUD Nyi Ageng Serang sebanyak 12 pasien," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa (20/7/2021).
Ia mengatakan posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulon Progo, baik rumah sakit negeri dan swasta sebanyak 120 tempat tidur. RSUD Wates sebanyak 52 tempat tidur dengan rincian bed critical/ICU sebanyak emat tempat tidur, terisi lima tempat tidur, bed non-critical sebanyak 46 tempat tidur terisi 42 tempat tidur, dan antrean pasien terkonfirmasi Covid-19 di IGD sebanyak 15 pasien.
Selanjutnya, RSUD Nyi Ageng Serang sebanyak 30 tempat tidur, terdiri dari bed non-critical 30 tempat tidur sudah terisi 27 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak 12 pasien. Kemudian, tujuh rumah sakit swasta di Kulon Progo menyediakan 38 tempat tidur sudah terisi 19 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak satu pasien.
"Situasi bisa berubah sewaktu-waktu. BOR bangsal rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulon Progo sebesar 77,5%, namun BOR dengan antrean di IGD mencapai 100,8%," kata Baning.
Selanjutnya, Baning mengakui penambahan harian pasien terkonfirmasi Covid-19 masih di atas 150 kasus. Hari ini, ada penambahan 174 kasus baru dari hasil usap PCR sebanyak 174 pasien, dan antigen 43 pasien.
"Selain itu, hari ini ada enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia, dan 91 pasien selesai menjalani isolasi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total terkonfirmasi Covid-19 selama pandemi sebanyak 13.642 kasus. Adapun rinciannya, 236 isolasi rumah sakit, 3.518 isolasi mandiri, 9.119 selesai isolasi, 537 sembuh dan 232 meninggal dunia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

UMK Jateng 2024 Resmi Diumumkan, Kota Semarang Tertinggi

Gibran Dituding Takut Debat, TKN: Kita Lihat Saja Nanti

Polres Malang Gelar Silaturahmi dengan Mantan Napiter

Sadar Usia Personel Tak Muda Lagi, Wali Batasi Konser di Daerah yang Jauh

Dinkes Lahat Konfirmasi Ada Bocah Terpotong Alat Kelaminnya Saat Sunatan Massal

Razia Petugas Imigrasi Diwarnai Kejar-kejaran, 29 WNA Diamankan

Fahri: Banyak Klub di Liga Voli Bulgaria yang Bertanya soal Pemain Indonesia

Cak Imin Tak Terpilih Indonesia dalam Bahaya, TKN Prabowo-Gibran: Semua Capres-Cawapres Putra Terbaik Bangsa


Berkolaborasi dengan B-Universe, KPU Jateng Optimistis Bisa Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Konsumsi Obat Terlarang, Pengemudi Ayla di Sukabumi Tabrak 8 Pemotor

Rosan, Airlangga, Zulhas, hingga Anis Matta Hadiri Rapat Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran di DPP Golkar

KPK Sebut Hakim Agung Gazalba Pakai Uang Gratifikasi untuk Beli Rumah dan Tanah

Buruh di Indramayu Tipu Warga Ratusan Juta dalam Seleksi Bintara Polri

Istri Siri Pelaku Pembakaran Eks Direktur RSU Padang Sidempuan Diringkus Polisi
2
4
Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo