Jakarta, Beritasatu.com - Seorang tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara, bernama Marisi Edenta Sinaga (39) gugur karena terpapar Covid-19 saat sedang hamil 16 minggu pada Sabtu (24/7/2021).
Marisi sehari-hari bertugas sebagai Koordinator Laboratorium Mikrobiologi RSUD Tarakan.
"Ibu Marisi ini dalam keadaan hamil 16 minggu, kalau dalam kondisi hamil kena Covid-19 kondisinya cukup berat," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Franky Sientoro seusai pelepasan jenazah Marisi di halaman RSUD Tarakan.
Dia mengatakan, Marisi tidak memiliki penyakit penyerta namun belum divaksin Covid-19. Pasalnya, saat periode pertama mau divaksinasi, ia sedang hamil dan keguguran. Pada vaksinasi selanjutnya, Marisi kembali hamil.
Sebelum meninggal, Marisi sempat dirawat selama tujuh hari di RSUD Tarakan. Kondisi awalnya sudah bergejala namun ia sudah mendapatkan plasma konvalesen dan terapi cukup kuat.
"Dua hari lalu saya dengar informasi dirawat dengan ventilator, kalau kondisi mulai berat, kami merawat pasien dengan ventilator," tutur Franky.
Pelepasan jenazah Marisi di halaman RSUD Tarakan diwarnai isak tangis keluarga dan teman sejawat. Bendera merah putih juga dikibarkan setengah tiang di halaman RSUD Tarakan.
Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman khusus pasien Covid-19 di kawasan Juwata Laut, Tarakan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA