Penyidik Polda Metro Periksa Jerinx di Bali

Jakarta, Beritasatu.com - Penyidik Polda Metro Jaya, telah memeriksa I Gede Ari Astina alias Jerinx terkait kasus dugaan pengancaman yang dilaporkan pegiat media sosial Adam Deni, di Denpasar, Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, penyidik berangkat ke Denpasar, untuk menyita barang bukti ponsel milik Jerinx sekaligus melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan pengancaman itu.
"Di sana penyidik juga sudah memeriksa saudara J sebagai saksi untuk sementara ini terkait Pasal 335 dan juga Undang-undang ITE," ujar Yusri, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/7/2021).
Dikatakan Yusri, penyidik sudah kembali ke Jakarta dan sedang melakukan penyidikan lebih lanjut. Sebelumnya berdasarkan hasil gelar perkara, kasus telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.
"Penyidik sudah kembali, nanti tunggu perkembangan selanjutnya hasil penyelidikan dan penyidikan. Ada berapa saksi lagi yang harus dilakukan pemanggilan, pemeriksaan karena sudah naik ke tingkat penyidikan," ungkapnya.
Yusri menyampaikan, penyidik memeriksa Jerinx di Denpasar, karena yang bersangkutan mengaku sakit.
"Dari awal sudah saya sampaikan bahwa dia mengaku sakit. Dia kurang sehat, ada sedikit penyakit yang memang tidak bisa untuk vaksin. Sementara, persyaratan untuk terbang (ke Jakarta) adalah harus memiliki vaksin. Yang bersangkutan belum vaksin, tetapi kami sudah melakukan pemeriksaan sebagai saksi," katanya.
Diketahui, perkara ini bermula ketika terlapor dan pelapor saling balas komentar di media sosial Instagram. Kemudian, Jerinx diduga menghubungi Deni dan melakukan pengancaman.
Selanjutnya, Deni membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Jerinx dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 335 KUHP dan Pasal 29 UU ITE juncto Pasal 45 B UU 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran untuk Jadikan Bangsa Kuat

Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang

Menkes Tegaskan Wabah Pneumonia di Tiongkok Bukan Virus Baru seperti Covid-19

26 Orang Diperiksa Kasus Aiman Sebut Oknum Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

Pengurus Masjid di Jakut Buka Posko Relawan ke Palestina, 1.000 Orang Sudah Ambil Formulir

MarkPlus Conference ke-18 Digelar 6-7 Desember, Angkat Tema "Unstoppable Future"

Soal Gencatan Senjata, Kedubes Palestina Sebut Situasi di Gaza Masih Buruk

Masih Aman, Utang Negara Sentuh Rp 7.950,52 Triliun

Tangani Stunting, Pemkab Probolinggo Siapkan Program ASN Bapak Asuh

BTN Optimistis Target Laba Tercapai Ditopang Klaim Asuransi Jiwasraya

Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke SYL, 30 Saksi Diperiksa di 2 Lokasi

Populasi di Tiongkok Menyusut, Xi Jinping Dorong Organisasi Wanita Promosikan Budaya Melahirkan

Aksi Ribuan Buruh di Karawang Picu Kemacetan Panjang

Mazda Rilis Penyegaran Model CX-5 dan Mazda 2 Hatchback, Begini Ubahannya

Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Wagir Indah Cilacap
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo