Di Antara Tembakan KKB, Jenazah Nakes Gabriella Berhasil Dievakuasi dari Jurang 300 Meter

Penulis: Dwi Argo Santosa | Editor: DAS
Sabtu, 18 September 2021 | 03:59 WIB
Personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kiwirok, Papua, Gabriella Maelani (22), Jumat, 17 September 2021.
Personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Kiwirok, Papua, Gabriella Maelani (22), Jumat, 17 September 2021. (Dispenad)

Jakarta, Beritasatu.com - Jenazah tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Gabriela Meilani (22), berhasil dievakuasi Jumat (17/9/2021) atau empat hari setelah penyerangan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Menurut keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS, Yonif 403/WP, dan Polsek Kiwirok sempat mendapatkan gangguan berupa tembakan dari  KKB atau yang menurut Dispenad disebut sebagai Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.


Proses evakuasi jenazah. (Dispenad)

Evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam. Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan hampir tegak lurus dan kedalaman 300 meter membuat tim yang bertugas mengalami kesulitan.

Namun hal tersebut tidak menjadikan halangan atau menurunkan semangat personel untuk segera melaksanakan evakuasi jenazah korban.

Pada pukul 16.30 WIT jenazah korban berhasil diangkat dan diamankan di Pos Koramil Kiwirok.

Selama proses evakuasi, tim mendapatkan gangguan tembakan dari KSTP. Penembakan dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah korban ditemukan.


Proses evakuasi jenazah. (Dispenad)

Gangguan ini dapat diatasi oleh prajurit TNI, sehingga jenazah dapat diangkat dari dasar jurang dan disemayamkan di Koramil Kiwirok.

KSTP pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan pada Senin (13/9/2021), juga menyerang warga sipil termasuk tenaga kesehatan (nakes) yang saat insiden sedang melayani masyarakat.

KSTP membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, bangunan SD, dan kantor kas BPD Papua, serta rumah warga.

Pada hari kejadian,dilaporkan hanya satu anggota TNI yang terluka yakni Prada Ansar. Menurut Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, Prada Ansar terkena ricochet atau pantulan peluru sehingga terluka di lengan kanan. 

Namun, belakangan diketahui ternyata sejumlah nakes menjadi korban penyerangan.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Kamis (16/9/2021) pagi, terdapat empat nakes yang terluka baik luka panah maupun ringan karena dianiaya. Mereka dalam keadaan trauma dan diamankan di Pos Yonif 403/WP.

Pada Kamis itu pula atau tiga hari setelah penyerangan KSTP, evakuasi baru dilakukan di lokasi berupa jurang dengan pepohonan dan semak belukar, dan menemukan dua korban.

Seorang nakes, Kristina Sampe Tonapa, ditemukan dalam kondisi masih hidup meski dengan luka di sekujur tubuhnya termasuk luka tusuk. Korban lainnya, Gabriella Meilani, ditemukan dalam keadaan meninggal. 

Pada Kamis, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi karena cuaca yang tidak mendukung. Jenazah Gabriella baru berhasil dievakuasi Jumat (16/9/2021).  

Menurut Marselinus Ola Atanila (35) seorang nakes yang selamat dari penyerangan itu, ia bersama Kristina dan Gabriella dan satu lagi perawat, kabur dari seragapan KSTP dengan cara terjun ke jurang karena terkepung dan rumah serta puskesmas dibakar.

Mereka selamat karena tersangkut di semak belukar dan akar pepohonan. Namun anggota KSTP ternyata masih memburu mereka dan menemukan Kristina dan Gabriella. Tak hanya memaksa kedua korban melepas pakaian, anggota KSTP juga memukul  bahkan menusuk korban. Dalam kondisi tidak sadar, Gabriella ditendang sehingga masuk ke jurang yang lebih dalam.  



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon