Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menginginkan agar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dibasmi hingga ke akarnya, usai tewasnya Ali Kalora. Menurut Sahroni, Satgas Madago Raya harus bergerak cepat menangkap empat anggota MIT yang masih buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Saat ini Satgas Madago masih mengejar empat DPO lainnya yang sempat kabur. Nah, ini kita harus gerak cepat menangkap mereka. Jangan berikan celah atau waktu kepada organisasi teroris ini untuk membangun kembali organisasinya dan menghadirkan pemimpin baru. Harus kita basmi hingga ke akar-akarnya,” kata Sahroni di Jakarta, Minggu (19/9/2021).
Sahroni menyatakan ditembaknya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima, tentu akan membuat MIT melemah. “Dengan ditembak matinya pimpinan kelompok teroris tersebut, tentu hal ini akan berdampak langsung pada melemahnya kelompok itu untuk menjalankan aksi-aksi kejamnya, karena mereka sudah kehilangan pimpinan besarnya,” ujar Sahroni.
Diketahui, Ali Kalora dan Ikrima berhasil dikepung aparat dan akhirnya tewas saat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sahroni mengapresiasi kinerja Satgas Madago Raya, khususnya Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi.
Menurut politikus Partai Nasdem tersebut, bukan pekerjaan mudah untuk melumpuhkan Ali Kalora. “Akhirnya salah satu pentolan atau pimpinan kelompok teroris MIT Ali Kalora yang dikenal kejam dan sadis berhasil dilumpuhkan serta ditembak mati setelah beberapa tahun lamanya menjadi daftar teroris yang paling dicari pihak kepolisian,” ucap Sahroni.
“Tentu aksi ini tidak mudah. Butuh kehati-hatian dan kecermatan, sehingga saya ingin menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada para anggota TNI-Polri yang masuk dalam Satgas Madago Raya dan Kapolda Sulteng karena berhasil menjalankan operasi ini dengan sangat baik,” demikian legislator dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta III ini.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com