Madrid, Beritasatu.com- Gunung berapi Pulau Canary, Spanyol meletus, mengirimkan aliran lahar ke desa-desa. Seperti dilaporkan theguardian, Minggu (19/9/2021), sekitar 5.000 orang telah dievakuasi dari dekat gunung berapi di Pulau La Palma.
Letusan mengirimkan lahar ke udara dan mengalir di sungai menuju rumah-rumah di dua desa dari taman nasional Cumbre Vieja di selatan pulau.
Pihak berwenang telah mulai mengevakuasi warga yang lemah dan beberapa hewan ternak dari desa-desa terdekat sebelum letusan pada pukul 15.15 waktu setempat padai Minggu di lereng berhutan di daerah Cabeza de Vaca yang jarang penduduknya.
Beberapa jam kemudian, pemerintah kota memerintahkan evakuasi empat desa, termasuk El Paso dan Los Llanos de Aridane. Saat itu, lahar merayap menuruni lereng bukit dari lima celah yang robek ke lereng bukit.
Setelah malam tiba, rekaman video menunjukkan air mancur lava meletus ratusan meter ke langit. Setidaknya tiga sungai oranye pijar dari batuan cair mengalir menuruni bukit, merobek luka ke hutan dan lahan pertanian, dan menyebar saat mencapai tempat yang lebih rendah.
Satu aliran, panjang beberapa ratus meter dan lebar puluhan meter, melintasi jalan dan mulai menelan rumah-rumah yang tersebar di El Paso. Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan lahar masuk ke sebuah rumah.
“Ketika gunung berapi meletus hari ini, saya takut. Bagi jurnalis itu adalah sesuatu yang spektakuler, tapi bagi kami itu adalah tragedi. Saya pikir lahar telah mencapai beberapa rumah kerabat, ” kata penduduk setempat Isabel Fuentes, 55 tahun, kepada televisi Spanyol TVE.
“Saya berusia 5 tahun ketika gunung berapi terakhir meletus [tahun 1971]. Anda tidak akan pernah bisa melupakan letusan gunung berapi,” tambah Fuentes, yang mengaku telah pindah ke rumah lain pada hari Minggu untuk keselamatannya.
Presiden Kepulauan Canary, Angel Victor Torres, mengatakan pada konferensi pers pada Minggu malam bahwa 5.000 orang telah dievakuasi dan sejauh ini tidak ada cedera yang dilaporkan.
“Tidak dapat diperkirakan bahwa orang lain harus dievakuasi. Lava bergerak menuju pantai dan kerusakannya akan material. Menurut para ahli ada sekitar 17-20 juta meter kubik lahar,” katanya.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, tiba di La Palma, pulau paling barat laut di kepulauan itu, pada Minggu malam untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah pulau-pulau itu mengenai penanganan letusan.
“Kami memiliki semua sumber daya [untuk menghadapi letusan] dan semua pasukan, warga dapat tenang,” katanya.
Stavros Meletlidis, seorang pakar vulkanologi di Spanish Geographical Institute, mengatakan letusan itu telah merobek lima lubang di lereng bukit dan dia tidak bisa memastikan berapa lama itu akan berlangsung.
“Kami harus mengukur lahar setiap hari dan itu akan membantu kami mengatasinya,” katanya.
Menurut keluarga kerajaan, Raja Felipe juga sempat berbicara dengan Torres dan mengikuti perkembangan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com