Jayapura, Beritasatu.com - Lebih dua pekan pascapenyerangan para tenaga kesehatan (nakes) yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puskesmas Kiwirok, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada September 2021 lalu. Sejumlah nakes yang menjadi korban dalam kejadian tersebut sampai saat ini masih menjalani pemulihan baik fisik maupun mental.
Ketua Ikatan Dokter (IDI) Papua Donald Aronggear mengatakan, IDI Papua saat ini terus mendampingi para nakes korban penyerangan tersebut dalam penanganan pemulihan secara fisik dan psikis.
Donald menyebutkan, jenazah perawat analis Gabriella Meilani sudah berhasil dievakuasi oleh TNI-Polri dari lokasi kejadian di di Kiwirok dan sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Hitam di Jayapura.
" IDI Papua menyampaikan hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh kru TNI-Polri yang telah sepenuh hati membantu proses evakuasi tersebut. IDI Papua juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah seorang anggota TNI-Polri yang tewas saat proses evakuasi jenazah," kata kata Donald, dalam keterangan pers diterima Beritasatu.com, Minggu (26/9/2021).
IDI Papua, lanjutnya, menyadari bahwa di masa pandemi ini, selain risiko infeksi Covid-19, tenaga kesehatan yang bertugas di Papua juga memiliki beban kerja yang berbeda serta mengalami risiko kesehatan dan keselamatan kerja lain yang bersifat biologis, fisik, maupun psikososial, namun keselamatan seluruh tenaga kesehatan yang berperan memberikan pelayanan kesehatan merupakan prioritas bagi negara," ucapnya.
Ia menyebutkan, serangan terhadap fasilitas dan layanan kesehatan di Puskesmas Kiwirok tidak hanya mengorbankan tenaga kesehatan, namun juga menghilangkan sarana dan hak masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan atau penanganan medis dan kesehatan.
Donald menegaskan bahwa masyarakat di wilayah pedalaman Papua terutama di Pegunungan Bintang masih membutuhkan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan.
"Agar para tenaga kesehatan dapat bekerja dengan tenang dan maksimal, IDI Papua meminta jaminan keamanan dan keselamatan pada saat mereka bertugas agar mereka dapat melayani masyarakat setempat dengan baik," ucapnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com