Tangerang, Beritasatu.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang menyatakan telah mengizinkan 148 sekolah setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menerapkan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas hingga saat ini. Dengan demikian sudah 75 persen SMP di Kota Tangerang dari total 199 sekolah yang telah melaksanakan PTM terbatas.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Tangerang, Eni Nurhaeni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/9/2021) mengatakan, pada pekan lalu atau pada tahap kedua, pihaknya telah mengizinkan 100 sekolah setingkat SMP untuk menggelar PTM terbatas. Sementara pada tahap ketiga, jumlah SMP yang diizinkan menerapkan PTM terbatas bertambah sebanyak 48 sekolah.
"Sampai tahap ketiga ini sudah ada 148 sekolah tingkat SMP yang sudah diizinkan menggelar PTM terbatas di Kota Tangerang. Sehingga sampai saat ini sudah 75 persen SMP baik negeri maupun swasta yang telah menggelar PTM Terbatas," tutur Eni.
Eni menyatakan, selama dua pekan pelaksanaan PTM terbatas, Disdik Kota Tangerang belum menerima laporan adanya siswa atau guru yang terpapar Covid-19.
"Sejauh ini belum ada laporan terkait adanya siswa atau guru yang terpapar Covid-19 sampai tahap kedua kemarin. Bila memang tahap ketiga ini berhasil dan tanpa kendala, Insyaallah tahap keempat bisa dijalankan yang ditargetkan awal Oktober sudah 100 persen SMP di sini yang menjalani PTM Terbatas," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Disdikit Kota Tangerang mengapresiasi pelaksanaan skrining Covid-19 dengan cara melakukan tes PCR secara acak yang dilakukan Dinkes di sejumlah sekolah yang mulai dijalankan hari ini. Eni meyakini langkah Dinkes tersebut akan berpengaruh pada kepercayaan sekolah saat menggelar PTM Terbatas yang sampai saat ini dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Itu bagus (swab test PCR acak), ini untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan bersama. Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama," katanya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com