Jayapura, Beritasatu.com - Aparat kepolisian terus mengingatkan masyarakat maupun peserta PON XX Papua 2021 untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar Papua tidak menjadi klaster penularan Covid-19.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengakui antusiasme masyarakat Papua menyaksikan pertandingan harus dibarengi dengan penerapan prokes.
"Perlu dijelaskan kepada publik dan masyarakat Papua bahwa saat ini masyarakat Papua amat antusias dalam menonton pertandingan PON. Mereka bersyukur dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON," jelas Kapolda saat memberikan keterangan pers di Media Center Kominfo PON Papua Kluster Kabupaten Jayapura di Grand Allison, Jayapura, Jumat (1/10/2021).
Beberapa kasus beberapa venue seperti cabang futsal dan sepak takraw yang penontonnya membludak juga sudah dibenahi oleh kepolisian dan PB PON.
Kapolda menerangkan, tugas pengendalian Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan bukan semata tanggung jawab Polda namun termasuk bagi masyarakat yang datang ke tanah Papua maupun bagi masyarakat Papua sendiri.
"Saya bersyukur kondisi sampai saat ini di Tanah Papua aman dan kondusif. Saya kebetulan ditugaskan oleh negara melalui PB PON untuk melaksanakan pengamanan di seluruh kegiatan PON XX Papua 2021," jelas mantan Wakapolda Papua tersebut.
Ia juga menegaskan pihaknya bersama jajaran TNI telah siap mengamankan acara pembukaan (opening ceremony) PON XX Papua. Diharapkan semua masyarakat bisa menyukseskan acara dan mematuhi segala peraturan yang sudah ditetapkan. "Kita
harus menunjukkan kepada masyarakat di belahan luar Papua bahkan luar (negeri) bahwa bisa melaksanakan acara PON dengan baik dan sukses," jelasnya.
Oleh karena itu, Polda Papua telah menggelar kekuatan pengamanan sejumlah 9.371 personel di seluruh klaster pertandingan PON Papua, baik di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Termasuk satu daerah
penyangga di Kabupatan Keerom.
Rinciannya sebanyak 3.000-an di Kota dan Kabupaten Jayapura. Sedangkan di Kabupaten Merauke dan Mimika masing-masing sekitar seribu lebih personil. Jumlah ini masih ditambah dukungan dari personil TNI.
Di samping itu, Polda Papua juga mendapatkan tambahan kekuatan dari pasukan Brimob se-Nusantara dan pengamanan daerah rawan oleh kesatuan TNI. Totalnya berjumlah sekitar 22.000 personel.
"Gelar pasukan tersebut demi terciptanya rasa aman, nyaman, dan damai selama berlangsungnya PON Papua," Mathius.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com