Harapkan PON Papua Kondusif, BNPT Terus Berkoordinasi dengan Aparat Keamanan

Jayapura, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) terus berkoordinasi dengan aparat keamanan agar PON XX di Papua berlangsung kondusif. Selain itu juga supaya seluruh kontingen dan masyarakat merasa nyaman dan aman.

"Kita akan terus berupaya bersama seluruh aparat dan masyarakat di Jayapura, Timika, dan Merauke agar PON ini dapat berlangsung dengan kondusif," kata Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Minggu (3/9/2021).

Boy juga berharap ke depan makin banyak atlet nasional dari Papua meraih prestasi di kancah internasional. Boy juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas olahraga berstandar nasional dan internasional yang ada di Tanah Papua. "Jadi, untuk anak-anak Papua jangan lupa terus berprestasi untuk Indonesia," pesan mantan kapolda Papua ini.

Kehadiran kepala BNPT di Papua merupakan bentuk komitmen BNPT dalam mengawal PON XX dari ancaman gangguan keamanan. Diketahui, terdapat sekitar 6.000 atlet tamu dari seluruh provinsi, dan 923 atlet tuan rumah mengikuti 37 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XX Papua. Pelaksanaan PON berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Untuk kali pertamanya perhelatan besar PON digelar di Tanah Papua. Seluruh harapan dan doa terbaik dipanjatkan agar PON berjalan dengan aman dan kondusif. Presiden Joko Widodo yang hadir langsung pada Opening Ceremony PON XX Papua, mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi sportivitas, solidaritas, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Lebih dari itu, semangat slogan "Torang Bisa!" diharapkan mampu membawa kesejahteraan dan perdamaian di Tanah Papua.

"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita unjuk partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini," ucap Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Pada acara pembukaan turut hadir pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, serta pimpinan lembaga negara lainnya, jajaran Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.