Jakarta, Beritasatu.com - Sidang lanjutan dugaan korupsi di PT Asabri dengan terdakwa Sonny Wijaya, Jimmy Sutopo, dan Heri Setianto kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (19/10/2021). Dalam persidangan kali ini dihadirkan 13 orang saksi, salah satu di antaranya Betty Halim mantan Komisaris PT Sinergi Millenium Sekuritas atau Millenium Danatama Sekuritas (MDS).
Dalam keterangannya Betty menyatakan Millennium Capital Management merupakan milik salah seorang tersangka kasus Korupsi di PT Asabri, Heru Hidayat.
"MDS bergerak di bidang perantara (broker) pedagang efek. Sedangkan Asabri merupakan klien MDS sejak pertengahan 2013, termasuk juga perusahaan-perusahaan Reksadana. Basically, MDS hanya mentransaksikan saham klien ke klien. Jadi klien yang menginstruksikan beli atau jual," ungkap Betty dalam persidangan.
Jaksa penuntut umum (JPU) lantas meminta Betty untuk menjelaskan saat bertransaksi dengan Millennium Capital Management (MCM) yang merupakan pengelola reksadana Asabri yang juga sebagai klien MDS, siapa penentu pembelian saham tersebut, secara tegas Betty menjawab Heru Hidayat.
"Apakah Heru Hidayat, Joko Hartono Tirto, atau Moudy?," tanya JPU.
Kemudian Betty menjawab, sepengetahuannya pemilik MCM adalah Heru Hidayat. Hal tersebut dirinya ketahui berdasarkan informasi lisan dari mantan adik iparnya, Liem Anggie, bahwa Heru Hidayat telah membeli keseluruhan perusahaan itu sekitar tahun 2010 silam.
"Dalam kesaksian Anggie terdahulu juga dikatakan MCM sudah dijual, namun dibantah oleh Heru," kata Ketua Majelis Hakim menambahkan keterangan Betty.
Di sisi lain, Betty juga menyatakan tidak pernah menyarankan MI pengelola dana Asabri untuk membeli saham-saham tertentu.
"Penentuan pembelian saham itu di ranahnya MCM ,” kata Betty menandaskan.
Hal menarik lainnya adalah bantahan Betty, bahwa dia tidak pernah memperkenalkan Heru Hidayat dengan Hari Setianto, selaku direktur Asabri saat itu.
Selanjutnya, di persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Eko Purwanto juga mempertanyakan soal restrukturisasi saham-saham Asabri oleh Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto, sebagaimana yang tertulis di dalam BAP Betty.
Pasalnya, PT Asabri di bawah kepemimpinan Sonny Widjaya dalam upaya penyelamatan dan restrukturisasi portofolio saham dan reksadananya mempercayakan pengelolaannya kepada Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto yang kemudian bekerja sama dengan Komite Investasi Asabri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com