Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku aneh dengan langkah anggota DPRD DKI yang mengajukan interpelasi penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E. Pasalnya, Formula E merupakan program yang sudah ada di APBD Tahun 2020 di mana telah dibahas bersama antara eksekutif dan legislatif serta sudah menjadi Perda APBD.
Diketahui, fraksi PDIP dan PSI telah mengajukan interpelasi terhadap Gubernur Anies terkait penyelenggaraan Formula E pada Juni 2022 mendatang. Mereka ingin Anies menjelaskan penggunaan dana APBD untuk gelaran balap mobil tersebut.
“Formula E itu sudah ada di dalam APBD tahun 2020, yang disahkan bersama antara eksekutif dan legislatif. Tugasnya eksekuti itu melaksanakan APBD, nah jadi formula E itu ada dalam Perda APBD. Programnya DKI kemudian kami mau melaksanakan itu. Jadi, agak unik ketika kemudian dewan menginterpelasi program yang memang ada di dalam Perda. Kan itu (APBD) tertuang dalam Perda APBD kita,” ujar Anies dalam Youtube Warkotalive sebagaimana dikutip Beritasatu.com, Selasa (19/10/2021).
Anies menerangkan bahwa seharusnya Formula E dilaksanakan pada Juni 2020 lalu. Namun, karena pandemi Covid-19, akhir diundur dan akan akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 mendatang. Namun, kata Anies, pembayaran penyelenggaraan Formula E sudah dilakukan pada 2019 lalu, sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
“Pembayaran sudah dilakukan semua di tahun 2019, jadi kalau ada yang bilang dananya untuk pandemi, dananya sudah dibayar dulu tahun 2019. Sudah tidak ada lagi pengeluaran sekarang ini. Sudah dikeluarkan waktu itu, jadi bagi yang memahami, saya rasa tahu. Ini duduk perkaranya,” jelas Anies.
Hal ini, tutur Anies berbeda jika Formula E ditetapkan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, jika penyelenggaraan Formula diatur melalui Pergub, maka wajar dan cocok jika DPRD DKI kemudian mengajukan interpelasi.
“Kalau itu adalah program yang diatur lewat Pergub, saya bikin inisiatif, saya kerjakan sendiri dan saya keluarkan peraturan gubernur lalu dewan mempertanyaakan. Itu nyambung. Tapi kalau ini adalah produk perda, lalu yah itulah bagian dari pembelajaran kita sebagai bangsa,” ungkap Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan dirinya perlu menjelaskan duduk perkara Formula E agar bisa menjadi pembelajaran bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita sama-sama belajar, makanya saya terangkan dulu duduk perkaranya biar kita sama-sama tahu nih. Kenapa kok bisa ? Yah itulah bagian dari proses pembelajaran, insyaallah kita nanti bisa bernegara lebih baik, kita menjalankan amanat ini, lebih sehat dan bisa melihat ini dalam konteks kepentingan bersama, kepentingan untuk memajukan Jakarta, memajukan Indonesia,” pungkas Anies.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com