Tangerang, Beritsatu.com - Keputusan pemerintah untuk mengeluarkan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor dari wilayah aglomerasi Jabodetabek ditanggapi santai oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Namun Zaki menegaskan akan menggenjot vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
Dia mengakui vaksinasi di wilayahnya memang masih rendah dan menghambat penurunan level wilayah aglomerasi Jabodetabek dari PPKM level 3 menjadi level 2.
"Ya apa ya mau ditanggapi, memang begitu datanya. Kita belum capai target minimal 70%. Makanya, sekarang kita sedang gencar melakukan vaksinasi ke warga yang belum tervaksinasi di Kabupaten Tangerang," ungkap Zaki kepada media, Rabu (20/10/2021), menanggapi dikeluarkannya Kabupaten Tangerang dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ditambahkan Zaki, salah satu faktor yang menjadi kendala pencapaian target vaksinasi adalah kurangnya tenaga medis, terlebih wilayahnya sendiri tergolong amat luas.
"Kita sejujurnya sangat kekurangan tenaga medis terlebih wilayah kita amat luas. Ini yang menyita waktu dalam memberikan penyuntikan baik itu di dosis 1 maupun dosis 2. Lalu kendala kedua kenapa Kabupaten Tangerang belum bisa mencapai target adalah, stok dosis vaksin yang disuplai oleh pemerintah terbatas serta banyaknya data warga Kabupaten Tangerang yang sudah tervaksinasi tersedot oleh wilayah lain," tambahnya.
Oleh sebab itu, Zaki berharap ke depan, target 1.000 orang per hari per kecamatan bisa tercapai. Ini agar bisa mengejar ketertinggalan Kabupaten Tangerang dalam memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
"Dari beberapa hari yang lalu sudah kita jalani percepatan target vaksinasi kita, di mana ada 1.000 per kecamatan, dan total kecamatan di kita ada 29. Jadi, per harinya ada 29.000 warga yang diharapkan bisa tervaksinasi, dan itu yang terus kita genjot untuk mengejar ketertinggalan dalam pencapaian vaksinasi Covid-19," tandasnya.
Hingga kini wilayah Kabupaten Tangerang baru bisa mencapai 56,4% vaksinasi Covid-19 dari total target 2,5 juta orang. Angka ini masih jauh di bawah ketentuan pemerintah untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek yang ditetapkan 70%. Akibatnya, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor akhirnya dikeluarkan dari wilayah aglomerasi Jabodetabek yang kini sudah tutun ke PPKM level 2. Kabupaten Tangerang sendiri kini masih menerapkan PPKM level 3.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com