Transjakarta Pastikan Bus Terlibat Tabrakan Maut Laik Beroperasi
Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:54 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan bus Transjakarta yang terlibat dalam tabrakan maut di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur para Senin (25/10/2021), laik beroperasi atau jalan. Bus Transjakarta dengan nomor lambung BMP-240 (Bianglala Metrpolitan-240) juga telah mendapatkan perawatan rutin.
Diketahui, bus Transjakarta yang terlibat dalam tabrakan maut tersebut adalah bus yang dioperasikan oleh operator PT Bianglala Metropolitan (BMP), dengan nomor lambung BMP-240 dan BMP-211. Kendaraan BMP-240 menabrak BMP-211 dari belakang yang mengakibatkan pengemudi BMP-240 meninggal dunia dan 1 pelanggan meninggal dunia.
"Kendaraan tersebut (BMP-240) sebelum beroperasi dinyatakan laik operasi atau SGO (siap guna operasi)," tulis laporan PT Transjakarta yang disampaikan dalam rapat bersama Komisi B di Hotel Grand Cempaka, Jalan Raya Puncak Pass, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).
SGO merupakan istilah yang menunjukkan bahwa bus secara teknis telah diperiksa dan dinyatakan laik jalan oleh petugas teknis, tetapi kelengkapan administratif belum sempurna.
Transjakarta memastikan juga bahwa kendaraan BMP-240 tersebut telah mendapatkan perawatan terjadwal dan tidak terjadwal yang sesuai dengan pedoman perawatan dari agen pemegang merek (APM). "Kegiatan perawatan terakhir BMP-240 pada 5 Oktober 2021," tulis laporan tersebut.
Dalam laporan tersebut, Transjakarta juga memastikan pengemudi memiliki SIM B2 Umum dan sertifikasi pengemudi dari BNSP yang masih berlaku. Untuk hasil lebih lanjut mengenai tabrakan tersebut, Transjakarta menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
"PT Transportasi Jakarta menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kecelakaan ini kepada pihak berwenang," kata laporan itu.
Hingga saat ini, pihak Polda Metro Jaya masih menyelidik tabrakan maut antarbus Transjakarta yang telah menewaskan 2 orang dan puluhan orang luka-luka. Polda Metro Jaya telah memeriksa 5 saksi dalam kasus tabrakan maut ini, yakni rekan pengemudi bus transjakarta, security yang ada disekitar lokasi, penumpang dan pihak management PT Transjakarta.
"Kita juga akan memintai keterangan juga dari pihak istri pengemudi PT Transjakarta, atau dokternya atau pihak lainnya yang terkait dengan kasus kecelakaan tersebut termasuk dari pihak HRD dan pool-nya," ujar Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (27/10/2021).
Polda Metro Jaya juga masih mendalami bukti rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi dan telah melakukan olah TKP serta rekonstruksi tabrakan tersebut dengan menggunakan alat tiga dimensi. Argo juga menegaskan bahwa polisi hingga saat ini masih belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.
"Kita sekali lagi menegaskan bahwa hingga saat ini kita belum menetapkan status tersangka terkait kejadian tersebut. Namun demikian pengemudi transjakarta yang meninggal tersebut ada potensi menjadi tersangka meski sejauh ini masih akan kita dalami dahulu sebelum nantinya kita tetapkan tersangkanya," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan

KPK dan Polda Metro Jalin Koordinasi untuk Pemeriksaan SYL Cs Besok

Atap Gedung SDN di Kebumen Ambruk Akibat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo