Interpelasi Formula E, Prasetio Edi Minta Segera Dipanggil Badan Kehormatan DPRD DKI

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI untuk segera memanggil dirinya. Prasetio dilaporkan ke BK DPRD DKI terkait rapat paripurna interpelasi Formula E.

Prasetio ingin menjelaskan penyelenggaraan rapat paripurna interpelasi Formula E pada 28 September 2021 lalu.

"Kalau masalah interpelasi saya minta tolong kepada Badan Kehormatan DPRD, panggil saya! Panggil saya, saya mau jelaskan," ujar Prasetio dengan nada sedikit teriak di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Prasetio resmi dilaporkan ke BK DPRD oleh rekan pimpinan DPRD DKI dan pimpinan 7 fraksi, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, Golkar, dan PKB-PPP pada 28 Septermber 2021. Keempat Wakil Ketua DPRD tersebut adalah Mohamad Taufik, Zita Anjani, Abdurahman Suhaimi, dan Misan Samsuri.

Mereka melaporkan Prasetio karena dugaan pelanggaran administrasi terkait undangan Badan Musyarawah (Bamus) pada Senin, 27 September 2021 dan penyelenggaraan rapat paripurna interpelasi Formula E pada Selasa, 28 September 2021.

Prasetio bingung belum dipanggil oleh BK DPRD, padahal laporan atas dirinya sudah 1 bulan lebih. "Belum dipanggil juga sampai saat ini, saya tidak ngerti (alasannya), tanya BK," tandas dia.

Ketua DPRD DKI itu ingin mengetahui alasan dipanggil dengan dasar yang jelas. Prasetio menegaskan, dia mempunyai hak untuk mengetahui dan menjelaskan alasan terkati dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada dirinya.

"Saya juga punya alasan. Ini kan audit BPK yang saya tanyakan, hasilnya seperti ini. Saya boleh dong bertanya. Kenapa kok kalau bertanya, interpelasi menakutkan sekali," pungkas Prasetio.