Jakarta, Beritasatu.com - Penyakit jantung merupakan momok yang paling ditakuti di dunia, termasuk dalam olahraga sepakbola. Jenisnya pun beragam mulai dari serangan, gagal, penyempitan, gangguan irama dan lainnya. Banyak pihak yang telah menjadi korban, termasuk beberapa atlet pesepakbola telah mengalaminya langsung di lapangan hijau.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr Reynold Agustinus Manullang, SpJP (K) mengakui banyak pihak yang alami penyakit jantung termasuk aktris maupun olahragawan.
Salah satu yang patut yang diwaspadai adalah cardiac arrhythmia atau aritmia jantung. Hal ini biasa diartikan sebagai gangguan yang terjadi pada irama atau detak jantung seseorang. Gangguan irama jantung dialami oleh pesepakbola asal Argentina yang bermain untuk klub Barcelona, Sergio Aguero. Pihak Barcelona sebenarnya sudah mengetahui bahwa penyerang anyarnya itu memiliki masalah pada jantungnya.
"Aritmia jantung adalah sebuah kondisi saat seseorang merasa denyut jantungnya tidak teratur. Itulah yang dialami Sergio Aguero meski tidak disebutkan secara detail oleh pihak Barcelona gangguan irama jantung yang seperti apa pastinya," katanya ketika dihubungi Beritasatu.com, Jumat (5/11/2021).
Untuk itu, dr Reynold mengingatkan seorang atlet atau pesepakbola wajib menerapkan pola hidup yang teratur. Ia pun mencontohkan sebuah motor yang dirawat dengan baik, namun dipakai dengan kecepatan tinggi 150-160 km/jam yang bisa menyebabkan mesinnya lebih cepat jebol.
"Jadi mesin motor itu ibaratnya seperti jantung manusia yang terganggu. Tetapi pastinya monitoringnya tidak terkontrol dengan baik dan terlalu dipaksakan hingga kelelahan yang diabaikan. Kasus ini sebenarnya mirip dengan gelandang Denmark Christian Eriksen yang alami irama jantung yang terganggu," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan meskipun seorang atlet, bukan berarti hidupnya selalu sehat dan jauh dari penyakit. Setiap orang wajib menjaga pola hidup sehat dan monitoringnya juga harus sesuai dan benar, bukan asal.
"Namun kita juga tidak bisa memukul rata semua atlet saja saja. Mungkin karena dia adalah publik figur yang banyak disorot. Tentu hal ini berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang memang dikenal sangat menjaga benar pola makan dan pola hidupnya yang selalu dikontrol secara teliti oleh para ahlinya," jelasnya.
Sementara beda halnya dengan pesinetron (aktris) Hanna Kirana yang meninggal gagal jantung. Penyakit gagal jantung biasanya ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup untuk mendukung organ lain dalam tubuh.
"Namun saya tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada dia (Hanna Kirana). Sementara untuk kasus SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) yang terkena kanker prostat saya tidak bisa bicara karena bukan wilayah saya. Itu masuk wilayah ahli urologis terkait penyakit saluran kemih dan sistem reproduksi, baik pria dan wanita," pungkas dr Reynold yang merupakan konsultan electrophysiologist (ahli elektrofisiologi).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com