Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah menyatakan perlunya meningkatkan kualitas konten dan layanan media sosial (medsos) pada instansi di pusat dan daerah agar bisa mencapai kesejahteraan umum khususnya dalam dunia internet.
“Internet dengan aplikasi yang cukup banyak seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, YouTube, atau Instagram memiliki karakteristik dan pengguna yang berbeda. Hal ini menjadikan kita sangat sensitif, karena beragam informasi melalui kanal atau platform tersebut memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Ini menjadi tantangan bagi Satgas Medsos untuk bisa melihat itu yang nantinya bisa membuat konten-konten yang positif," ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Hasyim Gautama saat memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Tugas Media Sosial Daerah Wilayah Indonesia Barat, di Palembang seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya Minggu (28/11/2021).
Hasyim berharap, kelancaran informasi yang diberikan melalui media sosial menjadi sesuatu yang dapat diandalkan. Secara teknologi akses internet sudah tersedia, handphone semakin canggih, kemudian kecepatan juga semakin cepat sehingga sudah tidak ada masalah dari sisi teknologi, dari sisi proses pembuatan konten dan sisi orang atau Satgasnya. "Maka kolaborasi Satgas di antara pemerintah kabupaten dan kota, provinsi, dan Kemenkominfo menjadi sesuatu yang harus terkolaborasi dengan baik,” kata Hasyim.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan, Achmad Rizwan menjelaskan pemerintah sangat terbantu dengan pesatnya perkembangan teknologi. Adanya internet menjadi salah satu sarana bagi instansi pemerintah untuk memberikan layanan cepat dan mudah. Internet juga membuat rakyat lebih aktif mengawasi jalannya pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. "Salah satu sarana komunikasi yang paling efektif dalam penyebaran informasi adalah melalui media sosial, karena dapat menjangkau masyarakat secara personal dan lebih komunikatif," jelas Achmad.
Sementara Pranata Humas, Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Daswandi Budi Indra
pada paparannya menjelaskan peningkatan kualitas konten dan layanan media sosial penting untuk dilakukan karena peran media sosial lambat laun semakin mengembangkan jurnalisme masyarakat atau biasa disebut citizen journalism. "Semakin berkembangnya teknologi, memberikan perubahan cara media dalam menyampaikan informasi dan cara masyarakat dalam memilih informasi," kata dia.
Dia menjelaskan ada empat media sosial yang paling populer digunakan oleh akun-akun instansi pemerintahan seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube. "Penting bagi kita untuk mengetahui nature-nya platform ini, karena dengan mengetahui karakter dari masing-masing platform kita bisa menentukan yang mana yang paling cocok untuk kita bagikan informasinya kepada masyarakat," jelas Daswandi.
Corporate Creative Director Katadata.co.id, Lambok Elvandri Martin Hutabarat mengatakan bahwa untuk memvisualisasikan data yang menarik terdapat tiga pilar yang diperlukan yakni data, visual, dan pola.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com