Pengangguran di Kota Tangerang Capai 100.000 Orang

Tangerang, Beritasatu.com - Angka pengangguran di Kota Tangerang memasuki akhir 2021 ini telah menyentuh angka 103.357 orang atau naik 0,44% dibandingkan tahun tahun 2020 masih 97.344 orang. Pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia sejak dua tahun terakhir sebagai salah satu yang memicu angka pengangguran di wilayah ini karena banyak usaha ekonomi masyarakat yang tidak berjalan bahkan mengalami kebangkrutan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan persnya, Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak luar biasa pada sektor usaha dan banyak pengusaha yang gulung tikar ataupun melakukan penghematan selama pandemi ini untuk mengurangi ongkos produksi.
"Banyak pengusaha yang harus merumahkan karyawan dan memberhentikan para pekerja. Situasi ini memicu angka pengangguran di Kota Tangerang menjadi 103.357 atau meningkat 0,44% dibanding tahun 2020 masih 97.344 orang," ungkap Arief.
Arief mengatakan jumlah pengangguran itu mengacu pada data yang dikeluarkan Badan pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang.
"Kalau dari Data BPS, kenaikan jumlah pengangguran di Kota Tangerang ini dampak dari karyawan yang di-PHK mencapai 9.516 jiwa, di luar lulusan SLTA yang belum bekerja atau tidak melanjutkan sekolah," lanjut Arief.
Namun peningkatan angka pengangguran di Kota Tangerang tahun 2021, lanjut Arief, masih lebih sedikit dibandingkan persentase kenaikan jumlah pengangguran di tahun 2019 ke 2020 sebesar 1,49%.
Karena itu Arief merasa yakin masalah pengangguran di wilayahnya akan bisa teratasi dengan harapan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
"Ini harapan kita tahun depan ada pemulihan ekonomi pascapandemi. Karena sektor usaha kini mulai menggeliat yang diharapkan akan kembali menyerap angka pekerja dari Kota Tangerang," tambahnya.
Arief juga menyatakan pihaknya melalui Dinas Tenaga Kerja juga rutin menggelar job fair dan menggelar pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan keterampilan kepada angkatan kerja di Kota Tangerang agar bisa terserap perusahaan.
"Kira terus aktif menggelar job fair. Bahkan saat ini job fair-nya juga mulai diselenggarakan oleh beberapa kelurahan yang ada di Kota Tangerang. BLK di Kota Tangerang juga terus melakukan pelatihan kerja bagi masyarakat agar bisa terserap. Dan dari data BPS juga alhamdulillah tahun 2021 ini sudah ada 8.000an orang yang terserap dan sudah kembali kerja. Ini artinya apa yang kita lakukan berhasil dan ini yang akan kita terus lakukan tahun 2022 mendatang," ujar Arief.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Lirik Lagu Before You Go dari Lewis Capaldi dan Terjemahannya

Bhayangkara FC Pastikan Kontrak Radja Nainggolan

KPU Beri Akses ke Tim Tanggap untuk Cegah Penyebaran Data Pemilih

Sri Mulyani Diminta Jokowi Siapkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Menteri

Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Raup 60 Persen Suara di Jawa Barat

Jokowi Ungkap Alasan Rajin Hadiri Konferensi di Luar Negeri

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Lawan Jerman di Final Piala Dunia U-17, Prancis Usung Misi Balas Dendam

Jokowi: Perbedaan Pilihan di Pemilu Hal Wajar, Tak Perlu Khawatir

Dukungan RI untuk Kemerdekaan Palestina Dijamin Terus Berlanjut

10 Tips Jitu untuk Melindungi Data Pribadi dari Serangan Hacker

Infomedia Kembangkan Solusi Berbasis AI dan Otomatisasi

Psikolog Bagikan Tips agar Tak Mudah Tersulut Emosi Saat Melihat Kampanye di Medsos

Syed Modi India International: Rayhan/Marcus Langsung Tumbang, Alwi ke 16 Besar

Benarkah Napoleon Menembakkan Meriam ke Piramida Mesir? Fakta Sejarah Film Napoleon
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo