New York, Beritasatu.com - Economist Intelligence Unit (EIU) pada Rabu (1/12/2021) baru saja merilis daftar kota termahal di dunia, dengan biaya hidup tinggi di tahun 2021. Di mana satu kota telah mengalami perubahan yang lebih cepat daripada kebanyakan kota lainnya, melompat dari peringkat kelima ke peringkat pertama dalam indeks Biaya Hidup Sedunia tahun ini.
Kota Tel Aviv di Israel menduduki peringkat pertama untuk pertama kalinya, menyalip pemimpin tahun lalu Paris, yang sekarang berada di posisi kedua dengan Singapura.
EIU mengaitkan kenaikan tajam Tel Aviv pada indeks dengan kenaikan harga bahan makanan dan transportasi dan kekuatan shekel Israel terhadap dolar AS.
Indeks Biaya Hidup Sedunia 2021 melacak biaya hidup di 173 kota global, 40 lebih banyak dari tahun lalu, dan membandingkan harga dari lebih 200 produk dan layanan sehari-hari.
Data survei yang telah dilakukan selama lebih dari tiga dekade ini dikumpulkan oleh tim peneliti global EIU setiap bulan Maret dan September.
Indeks ini membandingkan dengan harga di Kota New York, sehingga kota-kota dengan mata uang yang lebih kuat terhadap dolar AS kemungkinan akan muncul lebih tinggi dalam peringkat.
Zurich dan Hong Kong masing-masing berada di posisi empat dan lima, setelah memegang posisi teratas tahun lalu bersama Paris. New York, Jenewa, Kopenhagen, Los Angeles, dan Osaka melengkapi 10 besar lainnya.
Peringkat-peringkat atas terus didominasi oleh kota-kota maju di Eropa dan Asia. Sedangkan kota-kota dengan peringkat terendah, utamanya di Timur Tengah, Afrika dan bagian Asia yang kurang kaya.
EIU melaporkan bahwa, rata-rata, harga barang dan jasa yang tercakup dalam indeks telah meningkat sebesar 3,5% YoY dalam mata uang lokal, dibandingkan dengan peningkatan hanya 1,9% kali ini tahun lalu.
Masalah rantai pasokan global yang banyak dilaporkan telah berkontribusi pada kenaikan harga dan pandemi Covid-19 serta pembatasan sosial masih memengaruhi produksi dan perdagangan di seluruh dunia. Dengan varian Covid-19 baru yang saat ini menyebabkan kekhawatiran yang meluas, masalah ini tidak akan hilang dengan cepat.
Naiknya harga minyak mendorong kenaikan 21% dalam harga bensin tanpa timbal, lapor EIU, tetapi ada juga kenaikan harga yang besar dalam kategori rekreasi, tembakau dan perawatan pribadi.
Kota dengan peningkatan tertinggi pada tahun 2021 adalah Kota Teheran di Iran, yang melonjak 50 peringkat dari posisi sebelumnya79 ke-29 karena sanksi AS mengakibatkan kekurangan dan harga barang menjadi lebih tinggi.
Kota Damaskus Suriah sekali lagi menempati peringkat sebagai kota termurah di dunia, karena ekonominya yang dilanda perang. Damaskus dan Teheran menderita inflasi yang sangat tinggi pada tahun 2021, seperti halnya Caracas di Venezuela dan Buenos Aires di Argentina.
Upasana Dutt, kepala Worldwide Cost of Living di EIU, mengatakan dalam sebuah pernyataan."Meskipun sebagian besar ekonomi di seluruh dunia sekarang pulih ketika vaksin Covid-19 diluncurkan, banyak kota besar masih melihat lonjakan kasus, yang mengarah ke pembatasan sosial. Ini telah mengganggu pasokan barang, yang menyebabkan kelangkaan dan harga yang lebih tinggi”.
10 Besar Kota Termbahal Dunia 2021
1. Tel Aviv, Israel
2. Paris, Prancis
2. Singapura
4. Zurich, Swiss
5. Hong Kong
6. Kota New York, AS
7. Jenewa, Swiss
8. Kopenhagen, Denmark
9. Los Angeles, AS
10. Osaka, Jepang
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNN