Platform Ini Permudah Perempuan Melacak Siklus Menstruasi

Jakarta, Beritasatu.com - Satu dari tiga perempuan di Indonesia mengalami period poverty, yaitu kesulitan akses untuk mendapatkan produk kebutuhan menstruasi, fasilitas yang aman dan higienis, serta akses pengetahuan mengenai menstruasi.
Period poverty sendiri disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai menstruasi dan kesehatan reproduksi perempuan karena hal ini tidak disosialisasikan secara komprehensif di sekolah ataupun di lingkungan sosial.
Akibatnya, banyak perempuan muda yang akhirnya enggan pergi ke sekolah atau tempat kerja, karena mengalami nyeri menstruasi yang parah dan tidak pernah diajarkan cara mengatasinya.
Co-Founder Nona, Nicole Jizhar, mengatakan, Nona memiliki dedikasi untuk menciptakan sebuah gerakan yang dituangkan melalui aplikasi Nona Woman agar perempuan di Indonesia mendapatkan edukasi yang layak tentang hormon, siklus menstruasi, dan women empowerment, sehingga setiap perempuan dapat lebih mengenali diri dan tubuh mereka sendiri.
"Nona resmi meluncurkan aplikasi kalender siklus menstruasi atau period tracker pertama di Indonesia pada tanggal 22 November 2021. Melalui aplikasi ini, Nona ingin para penggunanya dapat kembali selaras dengan perubahan hormonal sepanjang siklus menstruasi, dan benar-benar mendengarkan apa yang tubuh mereka butuhkan," ujar Nicole dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Rabu (1/12/2021).
Nicole menjelaskan, pengguna aplikasi Nona Woman dapat memantau siklus menstruasi, mengidentifikasi pola-pola yang terjadi dalam tubuh, memahami dan memelihara tubuh, serta berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama perempuan di Indonesia. "Aplikasi Nona Woman sendiri, saat ini sudah dapat diunduh secara gratis oleh pengguna iOS dan Android," jelasnya.
Menurut Nicole, pihaknya ingin setiap perempuan mengetahui bahwa ketidakseimbangan hormon serta pengalaman menstruasi yang tidak nyaman dapat diatasi melalui perubahan gaya hidup. Menstruasi tidak harus menjadi sebuah pengalaman yang menyebalkan, melainkan menandakan seorang perempuan adalah sosok yang sehat dan kuat.
"Melalui platform Nona, saya juga berharap perempuan Indonesia bisa mendapatkan komunitas dan support system baru, serta dapat saling bertukar informasi dan pengalaman, sehingga kita tidak merasa sendirian," tandasnya.
Co-Founder Nona, Monica Pranatajaya, menambahkan, kepedulian Nona terhadap kesehatan perempuan semakin terlihat jelas melalui kampanye #PeriodRevolution. Semangat untuk mendobrak pandangan sosial yang masih tabu terhadap perempuan dan menstruasi terpampang nyata melalui platform media sosial - Instagram. Konten yang disuguhkan Nona memang bersifat kontroversial dan provokatif, namun tetap menyenangkan dan informatif.
"Sama seperti Nicole, saya sendiri pernah melewati pengalaman buruk terkait kesehatan reproduksi. Selama 5 tahun, saya pernah harus mengonsumsi pil kontrasepsi tanpa paham betul apa dampak buruknya bagi tubuh. Setelah melalui perjalanan dan proses panjang, saya akhirnya tahu dan mengerti apa masalah yang sesungguhnya terjadi. Oleh karena itu, saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada setiap perempuan Indonesia yang masih minim edukasi dan butuh dukungan dari sekitar," ungkap Monica.
Menurut Monica, dalam waktu mendatang, Nona sudah mempersiapkan inovasi dan kejutan spesial dalam bentuk produk-produk FemCare yang dibuat untuk mendukung visi dan misi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya edukasi dan informasi tentang kesehatan perempuan.
"Nona berharap setiap perempuan dapat terhubung kembali dengan tubuhnya dan memahami apa yang mereka butuhkan. Nona juga percaya bahwa setiap perempuan wajib dan berhak mendapatkan informasi yang tepat dan terpercaya mengenai kesehatan perempuan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Langka! Banjir Menerjang Dataran Tinggi di Malang

Jokowi Ingatkan Perbankan Kucurkan Kredit ke UMKM, Jangan Hanya Beli SBN

Helikopter Militer AS Jatuh di Laut Jepang, 1 Orang Dipastikan Tewas

Piala AFC: Hajar Stallion 5-2, Bali United Bertengger di Posisi 3 Grup G

Kiper Liverpool Alisson Becker Cedera Panjang

Eks Aktivis 98 Sepakat Tolak Fitnah untuk Prabowo-Gibran

Selesai Diperiksa Penyidik, SYL Ngaku Sudah Sampaikan Semua Fakta

Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, SYL Dicecar 12 Pertanyaan

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan

Lirik Lagu Before You Go dari Lewis Capaldi dan Terjemahannya
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo