Platform Ini Permudah Perempuan Melacak Siklus Menstruasi

Penulis: Feriawan Hidayat | Editor: FER
Rabu, 1 Desember 2021 | 12:44 WIB
Nona resmi meluncurkan aplikasi kalender siklus menstruasi atau period tracker pertama di Indonesia.
Nona resmi meluncurkan aplikasi kalender siklus menstruasi atau period tracker pertama di Indonesia. (Dok. Nona)

Jakarta, Beritasatu.com - Satu dari tiga perempuan di Indonesia mengalami period poverty, yaitu kesulitan akses untuk mendapatkan produk kebutuhan menstruasi, fasilitas yang aman dan higienis, serta akses pengetahuan mengenai menstruasi.

Period poverty sendiri disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai menstruasi dan kesehatan reproduksi perempuan karena hal ini tidak disosialisasikan secara komprehensif di sekolah ataupun di lingkungan sosial.

Akibatnya, banyak perempuan muda yang akhirnya enggan pergi ke sekolah atau tempat kerja, karena mengalami nyeri menstruasi yang parah dan tidak pernah diajarkan cara mengatasinya.

Co-Founder Nona, Nicole Jizhar, mengatakan, Nona memiliki dedikasi untuk menciptakan sebuah gerakan yang dituangkan melalui aplikasi Nona Woman agar perempuan di Indonesia mendapatkan edukasi yang layak tentang hormon, siklus menstruasi, dan women empowerment, sehingga setiap perempuan dapat lebih mengenali diri dan tubuh mereka sendiri.

"Nona resmi meluncurkan aplikasi kalender siklus menstruasi atau period tracker pertama di Indonesia pada tanggal 22 November 2021. Melalui aplikasi ini, Nona ingin para penggunanya dapat kembali selaras dengan perubahan hormonal sepanjang siklus menstruasi, dan benar-benar mendengarkan apa yang tubuh mereka butuhkan," ujar Nicole dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Rabu (1/12/2021).

Nicole menjelaskan, pengguna aplikasi Nona Woman dapat memantau siklus menstruasi, mengidentifikasi pola-pola yang terjadi dalam tubuh, memahami dan memelihara tubuh, serta berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama perempuan di Indonesia. "Aplikasi Nona Woman sendiri, saat ini sudah dapat diunduh secara gratis oleh pengguna iOS dan Android," jelasnya.

Menurut Nicole, pihaknya ingin setiap perempuan mengetahui bahwa ketidakseimbangan hormon serta pengalaman menstruasi yang tidak nyaman dapat diatasi melalui perubahan gaya hidup. Menstruasi tidak harus menjadi sebuah pengalaman yang menyebalkan, melainkan menandakan seorang perempuan adalah sosok yang sehat dan kuat.

"Melalui platform Nona, saya juga berharap perempuan Indonesia bisa mendapatkan komunitas dan support system baru, serta dapat saling bertukar informasi dan pengalaman, sehingga kita tidak merasa sendirian," tandasnya.

Co-Founder Nona, Monica Pranatajaya, menambahkan, kepedulian Nona terhadap kesehatan perempuan semakin terlihat jelas melalui kampanye #PeriodRevolution. Semangat untuk mendobrak pandangan sosial yang masih tabu terhadap perempuan dan menstruasi terpampang nyata melalui platform media sosial - Instagram. Konten yang disuguhkan Nona memang bersifat kontroversial dan provokatif, namun tetap menyenangkan dan informatif.

"Sama seperti Nicole, saya sendiri pernah melewati pengalaman buruk terkait kesehatan reproduksi. Selama 5 tahun, saya pernah harus mengonsumsi pil kontrasepsi tanpa paham betul apa dampak buruknya bagi tubuh. Setelah melalui perjalanan dan proses panjang, saya akhirnya tahu dan mengerti apa masalah yang sesungguhnya terjadi. Oleh karena itu, saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada setiap perempuan Indonesia yang masih minim edukasi dan butuh dukungan dari sekitar," ungkap Monica.

Menurut Monica, dalam waktu mendatang, Nona sudah mempersiapkan inovasi dan kejutan spesial dalam bentuk produk-produk FemCare yang dibuat untuk mendukung visi dan misi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya edukasi dan informasi tentang kesehatan perempuan.

"Nona berharap setiap perempuan dapat terhubung kembali dengan tubuhnya dan memahami apa yang mereka butuhkan. Nona juga percaya bahwa setiap perempuan wajib dan berhak mendapatkan informasi yang tepat dan terpercaya mengenai kesehatan perempuan," pungkasnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon