Bogor, Beritasatu.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, membereskan permasalahan Ciliwung sebagai asal banjir Jakarta tidak bisa dilakukan sendiri. Anggaran disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun terbatas dalam upaya pencegahan banjir. Salah satu cara mencegah banjir, adalah membangun sumur resapan di Puncak.
"Penanganan sungai tidak bisa sendiri. Harus kolaborasi antarwilayah. Komandonya dari pusat, sehingga penanganannya lebih terarah dan terukur," kata Ade, Kamis (2/12/2021).
Ade menerangkan, DKI Jakarta adalah salah satu pihak yang sangat berkepentingan dengan kawasan Puncak. Pemprov DKI juga harus turun, karena dampaknya dari Puncak pasti ke Jakarta. Pemkab Bogor minta juga DKI Jakarta agar berperan terhadap pelestarian lingkungan.
Upaya penyelamatan kawasan hulu Puncak, lanjut Ade, saat ini lebih masif. Hingga akhir 2021, sebanyak 50.000 pohon dapat ditanam dan sebanyak 500 sumur resapan dapat disiapkan.
Ade menambahkan, wilayah Puncak terdiri dari Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan Cisarua. Kebutuhan kawasan hijaunya seharusnya 55%, tetapi seiring berkembangnya kawasan Puncak, sulit sekali untuk sampai 50%.
"Yang hak guna bangunan habis, tidak terawat, tidak dipelihara, telantar, harus cepat-cepat diambil alih negara, yang jelas fungsinya dikembalikan kepada fungsi awalnya. Jika hutan, fungsi harus hutan, tidak lagi dieksploitasi untuk hal-hal yang memang lebih kepada sifatnya komersial," tambah Ade.
Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Rachmat Mulyana mengatakan, Pemkab Bogor menyediakan anggaran Rp 2 miliar untuk merehabilitasi 634 hektare dari total luas 9.660 hektare lahan kritis.
"Kita baru mampu merehabilitasi 6,57 persen (634 hektare) lahan kritis. Hal itu karena keterbatasan anggaran," katanya.
Sejumlah kegiatan akan dilakukan Pemda Bogor untuk merehabilitasi lahan kritis dengan cara menanam dan membuat sumur resapan di Cisarua dan Megamendung.
Sumur resapan tersebut diharapkan berfungsi untuk dapat menyimpan cadangan air pada musim kemarau dan mencegah terjadinya pergeseran tanah yang mengakibatkan longsor.
“Dalam waktu dekat dinas memfokuskan dahulu penanaman pohon dan sumur resapan di kawasan Puncak, di lahan-lahan kritis,” katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com