Jakarta, Beritasatu.com - SD Negeri (SDN) Pejagalan 03, Jakarta Utara menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100% dengan tertib pada hari ini, Senin (3/1/2022). Hal tersebut terlihat dari mulai siswa datang ke sekolah hingga masuk ke kelas.
"Iya, kalau saya lihat aman," kata salah seorang guru SDN Pegajalan 03, Minah saat ditemui Beritasatu.com.
Pembelajaran di SD Negeri Pejagalan 03, terbagi menjadi dua bagian. Yaitu mulai pukul 06.30 - 09.00 WIB kelas satu, lima, dan enam. Sedangkan, untuk pukul 09.30 - 12.00 WIB yaitu kelas dua, tiga, dan empat.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 09.00 para siswa kelas dua, tiga, dan empat sudah mulai berdatangan. Setibanya di gerbang, para siswa dicek suhu tubuhnya, diarahkan untuk mencuci tangan, kemudian dibariskan di sisi kanan dan kiri lapangan tepatnya di dekat gerbang masuk untuk diarahkan masuk ke kelas masing-maing agar tidak terjadi kerumunan.
"Nanti berurutan ya, jangan salah melangkah, barisan ke depan. Tiga orang bertahap ya, naik dengan tertib dan tetap menjaga jarak," ungkap salah seorang guru.
Selain mengatur siswa yang akan masuk kelas, para guru pun sebelumnya mengatur siswa yang hendak pulang. Mekanismenya sama yaitu dengan membariskan para siswa di kiri dan kanan lapangan.
"Yang belum dijemput juga dibariskan dulu di kiri dan kanan lapangan. Untuk mengihindari kerumunan juga dan begitupun saat masuk ke kelas agar tidak bersamaan," ujar Minah.
Selain masuk secara teratur, pihak sekolah juga belum memberikan izin kepada siswa untuk membawa makan dari rumah. Hal tersebut untuk menjaga siswa agar tetap aman.
"Kita juga belum memberikan kesempatan untuk anak-anak makan dan makan bersama itu belum kita izinkan. Diimbau mereka sudah makan dari rumah, sehingga waktu 3 jam ini benar-benar digunakan untuk belajar dengan gurunya," tutur Minah.
Di sisi lain, menanggapi PTM dengan kapasitas 100%, seorang siswa bernama Abidzar merasa senang. Karena akhirnya dapat bertemu dengan semua teman-temannya.
"Senang banget bisa ketemu teman-teman. Semangat juga tadi pas berangkat. Meskipun pakai masker tapi enak tidak ngerasa pengap," ucap Abidzar.
Seperti diketahui, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, Pemprov DKI Jakarta mulai 3 Januari 2021 atau tahun ajaran baru semester genap 2021/2022 telah kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Relaksasi kebijakan ini merujuk pada SKB 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 dan SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19, serta sesuai dengan kondisi PPKM Level 1 yang diterapkan di Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan, PTM Terbatas dapat dilaksanakan dengan sejumlah ketentuan, yaitu capaian vaksinasi dosis 2 pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80%, capaian vaksinasi dosis 2 pada masyarakat lansia di atas 50%, serta vaksinasi terhadap peserta didik yang terus berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan di tingkat kota/kabupaten.
“PTM Terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100% dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah,” papar Nahdiana dalam siaran persnya, Minggu (2/1/2021).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com