Ahok Dinilai Kuat untuk Rebut Kursi Gubernur DKI
Rabu, 5 Januari 2022 | 09:56 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai peta bakal calon potensial untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 masih sangat cair. Nama-nama yang kuat masih nama calon lama seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
Hal itu disampaikan Qodari menanggapi pernyataan Wakil ketua DPRD DKI Jakarta asal Gerindra, MTaufik. Dia mengaku akan mendorong partai segera membahas isu bakal calon tersebut.
Dibenaknya, nama potensial adalah seperti Anies Baswedan, Wagub Ahmad Riza Patria, Bahlil Lahadalia, hingga Airin Rachmi Diany.
"Ini menarik ya, karena nama-nama sudah mulai muncul. Tetapi saya kira masih sangat amat dinamis," kata Qodari, Rabu (5/1/2022).
Ada sejumlah hal yang menyebabkan ketidakpastian itu. Yang Pertama, suara parpol pengusungnya masih dinamis karena tergantung pada hasil Pemilu 2024 yang akan dilakukan beberapa bulan sebelum gelaran Pilkada Serentak 2024.
"Kalau di Pilkada Jakarta ini partainya masih belum pasti. Bisa saja misalnya PSI naik lagi, sehingga potensial mengajukan calon. Misalnya bisa juga PKS suaranya naik, itukan juga mempengaruhi calon. Jadi ini masih sangat cair," ujarnya.
Nah, seandainya masuk ke tataran nama bakal calon, Qodari menduga nama-nama dengan elektabilitas tinggi adalah nama lama yang pernah maju di pilkada. Sebut saja Anies Baswedan dan Basuki. Dan ditambah AH Yudhoyono yang pernah bertarung di Pilkada lalu namun keok di awal. Minimal dia sudah dikenal oleh masyarakat di Jakarta.
Nama-nama lain yang baru muncul seperti Bahlil, Airin, Sahroni, dinilai masih belum setinggi tiga nama yang disebutnya tadi.
"Bahkan Riza Patria pun masih dinamis, karena dia Wagub pengganti dan relatif baru menjabat," imbuhnya.
Untuk nama Tri Rismaharini, Qodari menilainya masih belum muncul sebagai calon yang potensial. Sebab PDI Perjuangan, partainya Risma, memang belum menyebutkan atau mengumumkan namanya untuk maju sebagai calon.
Untuk Airin, Qodari menilainya sebagai sosok yang potensial. Namun sebagai politikus yang selama ini diusung oleh Golkar, Airin harus berkontestasi dengan Ahmad Zaki Iskandar. Nama terakhir adalah Bupati kabupaten Tangerang yang sekarang merupakan Ketua Golkar Jakarta, yang juga potensial maju.
"Jadi ini masih sangat cair, belum tahu siapa akan berpasangan maju dan satu variabel lagi adalah melihat dari hasil Pemilu dan Pilpres 2024 yang akan datang, siapa yang akan maju dan jadi calon," tegasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

TKN Prabowo-Gibran Bidik Suara Pemilih Muda di Atas 50 Persen

Kadin: Boikot Produk Terafiliasi Israel Bisa Timbulkan PHK

Kali Cabang Meluap, Jalan Raya Sawangan Terendam Banjir

Lirik Lagu Dance The Night dari Dua Lipa dan Terjemahannya

Kemenkominfo Susun Panduan dan Etika bagi Perusahaan yang Manfaatkan AI

Ikut COP 28, Jokowi Terbang ke Dubai

Saut Situmorang Ikut Diperiksa dalam Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke SYL

Air Kiriman dari Bogor Bikin Banjir dan Macet di Pancoran Mas Depok

Debit Katulampa Berpeluang Naik Lagi pada Siang hingga Malam Hari

Kecelakaan di Tol Cipularang, 2 Penumpang Elf Tewas

Targetkan Spin Off Rampung Semester II, BTN Syariah Akan Jadi Bank Syariah Kedua Terbesar

Libur Nataru 2024, Daop 7 Madiun Sediakan 429.000 Tiket KA

Tinggalkan Dunia Teknologi, Jack Ma Beralih ke Bisnis Makanan

Antusiasme Masyarakat Sambut Brand Lokal Terus Meningkat

SYL Batal Serahkan Dokumen Terkait Pemerasan Firli Bahuri
2
4
TKN: Kampanye Prabowo-Gibran Bakal Fokus Mendengar Aspirasi
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo