Tahun 2021, Otoritas Saudi Sita 190 Juta Pil dan 37.000 Kg Narkoba

Riyadh, Beritasatu.com- Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai Saudi menyita lebih dari 190 juta pil narkoba dan 37.000 kilogram obat-obatan terlarang pada tahun 2021. Seperti dilaporkan ArabNews, Jumat (7/1/2022), Hashish, heroin, kokain, dan khat adalah beberapa zat ilegal yang paling umum diselundupkan ke Kerajaan.
"Penyelundupan pil Captagon, narkotika, produk palsu dan barang selundupan lainnya mengancam keamanan dan keselamatan masyarakat Saudi, dan merupakan ancaman besar bagi pertumbuhan ekonomi," kata pihak berwenang.
Pihak berwenang, bekerja dengan badan-badan lain termasuk Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika dan Direktorat Jenderal Penjaga Perbatasan, juga menyita lebih dari 234.000 botol minuman keras dan 4.155 liter alkohol ilegal tahun lalu.
Pihak berwenang menyita lebih dari 234.000 botol minuman keras dan 4.155 liter alkohol ilegal tahun lalu. Itu juga menyita lebih dari 3,9 juta produk palsu sebagai bagian dari upayanya untuk menghilangkan penipuan komersial.
Ini menyita lebih dari 3,9 juta produk palsu sebagai bagian dari upayanya untuk menghilangkan penipuan komersial.
Otoritas beroperasi di 41 pelabuhan pabean di seluruh Kerajaan, menggunakan teknik keamanan modern, anjing pelacak, dan metode lain untuk menyita barang selundupan.
Catatan otoritas pada tahun 2021 menunjukkan keberhasilannya dalam memperketat kontrol bea cukai atas impor dan ekspor, serta memerangi penyelundupan dalam segala bentuknya.
Pihak berwenang meminta anggota masyarakat untuk membantu misinya dan melindungi masyarakat dengan menggunakan nomor telepon yang ditunjuk untuk laporan keamanan. Pelapor dapat melaporkan penyelundupan dan pelanggaran bea cukai melalui saluran ini dengan sangat rahasia. Pelapor juga akan menerima hadiah finansial jika informasi yang diberikan benar.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Bobol Situs KPU, Jimbo Jual Data Pemilih Seharga Rp 1,2 Miliar

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo