Montreal, Beritasatu.com - Lebih dari 10.000 kasus turunan varian Omicron, BA.2 telah dilaporkan di 47 negara, menurut data oleh cov-lineages.org. Kanada menjadi negara yang baru saja melaporkan, dengan 51 kasus varian BA.2 telah terdeteksi, terutama dari pelancong internasional,
Demikian penjelasan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) mengkonfirmasi kepada Global News pada hari Selasa (25/1/2022).
Dengan tanda-tanda gelombang Omicron Covid-19 yang telah mencapai puncaknya di beberapa bagian dunia, termasuk Kanada, para ilmuwan terus mengawasi subvarian yang menyebar dengan cepat di beberapa negara.
Sub-garis keturunan BA.2 dari Omicron, yang pertama kali terdeteksi pada November tahun lalu, ditetapkan sebagai varian yang sedang diselidiki oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada hari Jumat.
“Virus ini berlipat ganda sekarang secara global sehingga varian baru akan muncul, dan sudah ada subvarian yang terkait dengan Omicron,” kata Dr. Horacio Bach, pakar penyakit menular di University of British Columbia.
Omicron yang masuk kategori varian yang menjadi perhatian atau B.1.1.529, memiliki empat sub-garis keturunan: BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3.
BA.1 menyumbang sebagian besar kasus Omicron hingga saat ini secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Semua virus bermutasi dan memiliki subvarian yang memiliki susunan genetik berbeda dari varian aslinya tetapi memiliki asal yang sama, kata Levon Abrahamyan, ahli virologi di Universitas Montreal.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Global News