Moskwa, Beritasatu.com- Sebanyak 10.356 orang telah menyeberang dari wilayah Donbas di Ukraina ke Rusia pada Sabtu (19/2/2022), pukul 10.00 waktu setempat. Kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti melaporkan situasi itu menyusul keputusan warga Donbas yang didukung Rusia untuk mengatur evakuasi warga sipil.
Meskipun demikian, tidak ada cara bagi CNN untuk memverifikasi nomor secara independen.
RIA Novosti menyatakan 4.527 warga Federasi Rusia, 5.806 warga Ukraina dan 23 orang asing lainnya telah menyeberang, menurut apa yang disebutnya sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Agensi Rusia mungkin mengutip polisi dan pejabat keamanan secara anonim dan CNN tidak dapat memverifikasi pernyataan tersebut secara independen.
“Tujuh wilayah Rusia siap menerima pengungsi. Ini adalah Wilayah Krasnodar, Kursk, Voronezh, Belgorod, Oryol, Bryansk, wilayah Moskwa, sebagai tambahan ke wilayah Rostov yang berbatasan dengan Ukraina,” kata Wakil Kepala Kementerian Situasi Darurat Rusia Viktor Yatsutsenko, pada Sabtu (19/2).
Dikatakannya, lapor RIA, secara total, daerah-daerah tersebut siap menerima lebih dari 28.900 orang.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan Sabtu (19/2) bahwa semua pos pemeriksaan perbatasan di wilayah Rostov hanya berfungsi untuk masuk ke Rusia.
"Semua pos pemeriksaan diubah hanya untuk pintu masuk ke Federasi Rusia," kata seorang pejabat dinas keamanan internal FSB, menurut TASS.
Perintah evakuasi diberikan pada Jumat oleh para pemimpin republik Donetsk dan Luhansk, yang mengklaim bahwa mereka perlu evakuasi karena serangan yang akan segera terjadi oleh tentara Ukraina. Pejabat Ukraina telah berulang kali membantah rencana semacam itu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com