Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan pengarahan dalam webinar Sekolah Kader Solidaritas Indonesia Angkatan Ketiga atau Sekolah Kader PSI, Sabtu (26/2/2022). Tito berharap Sekolah Kader PSI mampu melahirkan kader yang memahami visi dan misi, dan berpegang teguh pada nilai idealisme.
“Idealisme harus didahulukan daripada pragmatisme, godaan akan banyak di dalam penugasan kepartaian justru kekuatan PSI adalah ketika tetap konsisten kepada idealismenya,” kata Tito dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).
Tito mengingatkan tugas kepartaian yang terkait jabatan publik memang penuh godaan. Namun, kader PSI harus kuat memegang nilai idealismenya. Keteguhan pada prinsip itulah, menurut Tito, membuat kader PSI unik dan berbeda.
Sekolah Kader PSI diikuti oleh 1.300 peserta yang merupakan pengurus dan pemegang kartu anggota PSI dari dalam dan luar negeri. Para peserta akan menerima pembelajaran selama satu bulan penuh, yakni 28 Januari-27 Februari 2022.
Tito berpesan kepada kader-kader PSI untuk menjadi politisi berintegritas dan tegak lurus pada nilai dan cita-cita partai, sembari tetap menghadirkan ide-ide kreatif bagi kemajuan bangsa.
“Tetaplah pada komitmen awal, yaitu membangun ide-ide kreatif dan kemudian tidak larut dan tidak terpengaruh dengan hal-hal buruk, praktik-praktik yang melanggar hukum, dan praktik-praktik yang kurang etis dalam berpolitik. Dengan demikian, PSI akan dapat dikenal, sekaligus dicintai oleh rakyat,” ucap Tito.
Mantan Kapolri ini pun menilai PSI hadir di tengah-tengah perpolitikan dengan membawa idealisme yang cocok dengan karakter generasi muda Indonesia. Dalam konteks lanskap sistem politik dan pemerintahan saat ini, PSI lahir dengan gagasan yang amat idealis dan kemudian mengakomodasi aspirasi generasi muda.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com