Tidak hanya itu, Yasonna pernah mengajak dua orang temannya untuk melakukan perawatan digital subtraction angiography (DSA) atau umum dikenal dengan istilah cuci otak oleh Terawan. Dia menuturkan, kedua temannya itu tertarik mengikuti perawatan cuci otak Terawan berdasarkan testimoni dari mereka yang pernah melakukan sebelumnya.
“Seminggu kemudian saya tanya kepada mereka, bagaimana hasilnya? Mereka berdua mengatakan super dan mantap, dan merekomendasi saya untuk DSA,” ungkap Yasonna.
Atas dasar itu, dia menyesalkan putusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memberhentikan Terawan dari keanggotaan di organisasi tersebut, bahkan sampai tidak mengizinkan Terawan untuk melangsungkan praktiknya demi melayani para pasien. Meski demikian, dia mendorong Terawan untuk terus berkarya demi bangsa dan negara serta umat manusia.
“Tetaplah berkarya untuk bangsa dan negara, serta untuk kemaslahatan umat manusia,” tutur Yasonna.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com